Ilustrasi pengeroyokan. (FOTO: ISTIMEWA)

Selain pipinya masih terlihat lebam, bibir korban juga pecah dan kepalanya benjol. Sementara di bagian punggungnya juga membiru karena injakan dan pukulan siswa yang mengeroyoknya. 

Kondisi inilah yang membuat keluarga korban tidak terima dan melaporkan insiden pengeroyokan itu ke Polsek Sumbersari. "Kami ingin kasus ini terus diproses sesuai hukum yang berlaku," kata paman korban, Imam Priono. 

Kapolsek Sumbersari, Kopol Sugeng Piyanto membenarkan laporan penganiayaan oleh sekelompok pelajar terhadap korban. Pihaknya juga sudah meminta visum korban ke rumah sakit untuk diproses. 

"Kasus ini bermula saat korban mau nyalip dan membunyikan klakson. Tapi malah dipepet dan dipukuli. Kami sudah lakukan pemeriksaan dan meminta visum. Tapi hasilnya belum keluar," ujarnya. 

Terpisah, Kepala Sekolah SMKN2 Jember, Edy Setyono, mengaku prihatin atas insiden tersebut. Dia menyebut, peristiwa tersebut terjadi karena anak-anak yang masih usia sekolah. 

Meski begitu, pihaknya tengah berupaya untuk menyelesaikan kasus pengeroyokan tersebut secara damai.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network