"Untuk jenis gasnya sedang kami selidiki. Sudah kami bawa ke Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Polda Jatim untuk diuji. Karena dari hasil autopsi pihak medis RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo, korban meninggal mengalami keracunan gas," kata Andaru.
Sementara terkait dengan kondisi dua korban lain yang sempat kritis dan menjalani perawatan medis, Andaru menyebut belum melakukan pengecekan. Pihaknya masih masih akan fokus untuk memanggil sejumlah saksi yang diperlukan guna menyelidikan kasus kecelakaan kerja ini.
"Untuk saat ini saya kurang monitor, semoga kondisinya semakin membaik. Kami juga membutuhkan keterangan dari yang bersangkutan, namun kami menunggu kondisinya membaik terlebih dahulu," kata Andaru.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait