Haris melanjutkan, empat SRU air ini melakukan penyisiran dengan menggunakan empat set perahu karet, dari daerah DAM Karet hingga sampai di daerah jembatan Watu Dakon. Penyisiran ini direncanakan menempuh jarak sekitar 11 kilometer.
Dalam proses penyisiran sungai ini, SRU air secara bergantian melakukan manuver perahu di beberapa lokasi yang dicurigai. Hal ini dimaksudkan agar timbul gelombang air yang besar, sehingga dapat mengangkat posisi korban yang diduga berada di dasar sungai.
Untuk mengoptimalkan upaya pencarian, Tim SAR gabungan juga mengerahkan satu SRU darat untuk melakukan pengamatan di sepanjang tepi Sungai Brantas. Mereka menyebarkan info tentang kejadian yang dialami korban kepada warga sekitar sungai Brantas, agar warga melaporkan kepada tim SAR gabungan jika mereka melihat posisi korban agar segera ditindaklanjuti.
Diketahui dua bocah di Jombang hanyut terbawa arus Sungai Brantas saat berenang di DAN Karet. Korban atas nama Mohammad Arifin dan Krisna diduga tenggelam karena tidak bisa berenang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait