SUMENEP, iNews.id - Aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa di Sumenep, Jawa Timur berakhir ricuh. Demonstran terlibat adu jotos dengan sejumlah aparat kepolisian yang menjaga jalannya unjuk rasa.
Kericuhan bermula saat mahasiswa tidak sabar menungu anggota DPRD Sumenep datang menemui mereka. Pengunjuk rasa memaksa masuk ke Gedung DPRD Sumenep namun dihalangi polisi. Akibatnya, kericuhan tak dapat dihindari.
Beruntung, kericuhan dapat diredam setelah pengunjuk rasa diizinkan masuk ke dalam Gedung DPRD. Usai ditemui oleh anggota DPRD Sumenep, para demonstran membubarkan diri dengan jalan mundur, sebagai simbol mundurnya sistem demokrasi di Indonesia.
Sejumlah mahasiswa menuntut agar revisi Undang-Undang (UU) MD 3 dihapus. Mereka menilai, revisi tersebut merugikan masyarakat serta syarat dengan konspirasi.
Video Editor: Khoirul Anfal
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsJatim di Google News