BANGKALAN, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI) mendatangi keluarga Zaini Misrin di kampung halamannya Madura.
Didampingi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Kemenlu RI tiba di rumah duka Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura. Mereka ditemui langsung oleh kedua anak almarhum yakni Syaiful Thoriq dan Mustofa.
Direktur Perlindungan WNI yang datang mewakili Kemenlu RI, Muhammad Iqbal, juga menyerahkan bantuan kepada keluarga Zaini Misrin.
Iqbal mengatakan, Pemerintah RI sudah mengupayakan banyak cara agar Zaini Misrin bisa mendapat pengampunan termasuk dengan mendatangkan keluarganya langsung ke Arab Saudi beberapa kali namun gagal.
Pihak Kemenlu juga menyesalkan eksekusi hukuman pancung terhadap Zaini Misrin oleh pemerintah Arab Saudi karena tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Zaini Misrin buruh migran ini berangkat ke Arab Saudi tahun 2003. Namun 2 tahun kemudian, dia dituduh telah membunuh majikannya Abdullah bin Umar Al Sindy.
Tahun 2008, Zaini Misrin lalu divonis hukuman pancung. Padahal menurut pengakuan almarhum, dia tidak melakukan pembunuhan tersebut dan hanya dipaksa untuk mengakuinya.
Setelah terjadi penundaan eksekusi tiga kali, Zaini Misrin akhirnya menjalani hukuman mati, pada Minggu (18/3/2018).
Video Editor: Teza Ramananda
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsJatim di Google News