LUMAJANG, iNews.id – Seorang oknum guru SMA Negeri di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), dilaporkan ke polisi karena menyekap dan menghajar siswinya di perpustakaan sekolah. Oknum guru tersebut diduga cemburu pada korban yang dicurigai memiliki hubungan dengan suaminya.
Korban bernama Tiara Dinskya, siswi kelas 2 jurusan IPS SMAN 1 Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sementara oknum guru yang menganiaya guru sejarahnya, Sri Subekti Setyo Rini dan putrinya Dea.
Tiara dianiaya selama hampir 1,5 jam di perpustakaan sekolah SMAN 1 saat jam ujian, Senin, 28 Mei 2018. Akibat penganiayaan tersebut, wajah Tiara lebam dan bagian kepalanya memar sehingga harus dirawat di Puskesmas Pronojiwo. Setelah empat hari mendapat perawatan dan kondisinya mulai membaik, Tiara didampingi paman dan neneknya membuat laporan pengaduan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lumajang, Jumat (1/6/2018) siang.
Menurut korban, dia dianiaya oknum gurunya karena memergoki chatting-an di telepon seluler (ponsel) suaminya dengan dia. Korban mengakui selama ini suami gurunya menaruh hati pada dirinya, tapi dia tidak menanggapi.
Sebelum kejadian, dia diajak guru sejarahnya Rini ke ruang perpustakaan SMAN 1 Kecamatan Pronojiwo. Sampai di perpustakaan, Rini bersama putrinya Dea langsung memukuli kepala dan perutnya selama 1,5 jam. Kepalanya juga dibentur-benturkan ke tembok. Meskipun Tiara sudah meminta maaf, dia tetap dipukuli. Pemukulan itu bahkan kembali berlanjut di rumah Rini.
Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Harkam mengungkapkan, kasus itu mendapat perhatian polisi karena marak di media sosial. Dia prihatin dan menyayangkan karena kasus penganiayaan dilakukan oknum guru pada siswi dan terjadi di lingkungan sekolah.
Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Pronojiwo Muhammad Yatim Fudhori juga sangat menyesalkan peristiwa penganiayaan siswinya oleh oknum gurunya sekolahnya.
Sampai saat ini guru Sri Subekti Setyo Rini dan putrinya Dea belum bisa dikonfirmasi. Polisi berencana memanggil keduanya untuk memberikan keterangan.
Video Editor: Khoirul Anfal
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsJatim di Google News