get app
inews
Aa Text
Read Next : Tawuran 2 Kelompok Pemuda di Makassar, 6 Rumah Hangus Terbakar

Wow, Mesin Roasting Kopi Buatan Pemuda Mojokerto Ini Laris hingga Mancanegara 

Rabu, 26 Oktober 2022 - 10:41:00 WIB
Wow, Mesin Roasting Kopi Buatan Pemuda Mojokerto Ini Laris hingga Mancanegara 
Salah satu mesin roasting kopi buatan Muhammad Anwar yang paling laris. (Foto: iNews.id/Sholahudin).

MOJOKERTO, iNews.id - Pemuda lulusan SMA di Mojokerto sukses menciptakan aneka mesin teknologi tepat guna hingga beromzet ratusan juta. Sukses itu didapat pemuda bernama Muhammad Anwar setelah mendapat banyak pesanan mesin berteknologi modern dari para pelaku UMKM di Indonesia, bahkan mancanegara.

Salah satu mesin buatan Anwar yang paling laris yakni alat roasting kopi. Mesin itu dibikin layaknya pabrikan besar namun dengan harga yang sangat terjangkau. 

Muhammad Anwar mengecek mesin roasting kopi buatannya, Rabu (26/10/2022). (sholahudin).
Muhammad Anwar mengecek mesin roasting kopi buatannya, Rabu (26/10/2022). (sholahudin).

Biasanya, harga mesin roasting kopi di pasaran di atas Rp30 juta. Namun, ditangan pemuda warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto ini harga alat roasting kopi dibandrol hanya Rp10 juta dengan kualitas yang sama. 

Mesin-mesin itu biasa dibikin di bengkel sederhana di desa tempat tinggalnya. Setiap hari, mulai pagi hingga sore Anwar bersama dengan delapan karyawanya membuat berbagai alat teknologi tepat guna. Mereka punya keahlian masing-masing mulai memotong, mengelas dan membubut besi untuk pelengkap peralatan. 

Berbagai peralatan yang diciptakan antara lain pengaduk dodol, mesin penepung, pemeras santan, pemecah kopi hingga peralatan roasting kopi, lengkap dengan alat cooling down-nya. "Hampir semua peralatan pernah saya bikin, dari mulai pertanian, peternakan hingga alat pembuat makanan olahan, katanya. 

Namun, kara Anwar mesin roasting kopi menjadi produk andalanya selama ini. Peralatan ciptaan bapak satu anak tak kalah dengan produk pabrikan. Itu sebabnya, banyak pelaku UMKM yang memesan. "Yang banyak dari Indonesia timur, seperti Makasar, hingga permintaan prototype di pasar mancanegara Timor Leste," katanya. 

Untuk satu unit alat roasting kopi, Anwar bisa membuatnta dalam waktu tiga hari saja. Sementara dalam sebulan rata-rata pesanan alat rosting kopi ini mencapai 40 unit. 

"Alhamdulillah, pesanan lancar. Kalau pas ramai, omzetnya antara Rp150-200 juta," katanya.

Anwar menceritakan, dia menekuni pembuatan alat UMKM tersebut mulai tahun 2016 lalu. Lulusan SMA ini memberanikan diri keluar dari tempatnya bekerja di dunia stainless steel pada tahun 2011 hingga akhir 2016 di Surabaya. 

Pulang ke kampungnya, anwar membuat bengkel kecil-kecilan untuk membuat produk sendir. Awalnya hanya alat produksi peras santan. Siapa sangka, alat ini mendapat sambutan dari pasar hingga pesanan datang dari luar daerah, seperti Gorontalo, Makassar dan Papua. 

Pengerjaan dan pesanan produksi alat roasting kopi semakin meningkat justru saat pandemi Covid-19 masuk di tahun 2019 hingga saat ini. Sebab, saat itu banyak karyawan pabrik yang di PHK hingga memilih berjualan kopi dan memesan alat roasting miliknya. 

"Waktu itu saya bertemu dengan barista, dia cerita tentang alat roasting kopi yang mahal dan jarang. Akhirnya saya mencoba membuat dengan harga yang kompetitif, terutama untuk pasar UMKM. Alhamdulillah, hasilnya bai," tuturnya. 

Berkat ketelatenannya di dunia industri hingga tahun 2022 ini, pria lahiran banyulegi, 29 juni 1990 sudah menelurkan banyak alat-alat teknologi tepat guna untuk UMKM, pertanian dan peternakan. 

Sebulan berbagai pesanan alat untuk UMKM diproduksi dengan keuntungan perbulan mencapai dua ratus juta rupiah. Dari hasil usaha ini Anwar bisa membeli sebidang tanah dan berencana untuk mendaftarkan diri berangkat umroh dan haji bersama istri dan orang tuanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut