Whisnu Diganti, Pengamat: PDIP Lakukan Regenerasi Secara Bagus

SURABAYA, iNews.id – Pengamat komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo, memuji pergantian pimpinan di tubuh DPC PDIP Surabaya. Ini menunjukkan partai tersebut mampu melakukan regenerasi dan pengelolaan organisasi secara bagus.
Suko mengatakan, era saat ini dipenuhi banyak perubahan. Kondisi ini harus diantisipasi oleh partai politik jika ingin tetap eksis mendapat dukungan publik. Solusinya, partai harus menampilkan wajah-wajah baru.
"PDIP ini kan partai yang solid. Tapi sekarang menghadapi perubahan, disrupsi, dibutuhkan orang-orang yang mempunyai kemampuan komunikasi terbuka. Dipegang Adi (Adi Sutarwijono) itu pas," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/7/2019)
Suko menambahkan, saat ini mayoritas partai relatif belum mampu menyampaikan penyelesaian persoalan publik secara terbuka kepada masyarakat. PDIP Surabaya dipimpin Adi Sutarwijono diyakini bisa melakukan model komunikasi publik yang lebih baik.
"Saya meneliti tentang komunikasi politik. Kalau ada persoalan masyarakat, itu Adi menyampaikan kepada publik secara terbuka. Dia memberikan penjelasan ke media, membuka kesempatan dialog dengan masyarakat, saya kira itu bagus, yang dibutuhkan publik seperti itu," ujarnya.
Dia juga menilai, PDIP relatif cukup bagus dalam menjalankan regenerasi kepengurusan. Sebab, prosesnya sangat terorganisasi.
Sebelumnya, DPP PDIP menugaskan Adi Sutarwijono untuk memimpin DPC PDIP Surabaya selama lima tahun ke depan. Keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu dibacakan dalam Konfercab DPC PDIP Surabaya.
Penunjukan ini juga sekaligus mengakhiri kepengurusan Whisnu Sakti Buana selama dua periode, atau 10 tahun terakhir.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal