SIDOARJO, iNews.id - Waspada virus korona, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, Jawa Timur (Jatim) memperketat pengawasan terhadap penumpang yang datang dari China, Hongkong dan Singapura di Bandara Internasional Juanda. Selain memantau penumpang melalui alat, petugas juga menyediakan ruang isolasi di area terminal kedatangan.
Petugas KKP kini lebih ketat mengawasi dua penerbangan dari China dan Hongkong yang setiap minggu mendarat di bandara ini. Mereka memantau suhu tubuh penumpang melalu alat Body Thermal Scanner sudah terpasang.
Ruang isolasi juga sudah tersedia jika ada penumpang yang terindikasi memiliki suhu tubuh tinggi. Dalam ruangan tersebut, penumpang akan diperiksa kesehatannya.
Selanjutnya, jika memang terindikasi, penumpang akan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. Rumah sakit tersebut dijadikan rujukan untuk pasien yang terindikasi mengidap virus korona dari Wuhan, China. Virus ini berpotensi menyebabkan penyakit pneumonia.
BACA JUGA: Jadi RS Rujukan Utama Pasien Diduga Korona, RSUP Adam Malik Bentuk Tim Khusus
Kepala KKP Kelas 1 Surabaya, Budi Hidayat mengatakan, petugas memantau suhu tubuh semua penumpang termasuk kru. Jika ada penumpang memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat maka akan diperiksa di ruang isolasi.
“Kita periksa apakah penumpang tersebut mengarah ke kasus yang kita waspadai, lalu kita lakukan sesuai SOP,” katanya, Rabu (22/1/2020).
Hingga saat ini belum ada penumpang di Bandara Internasional Juana yang terindikasi mengidap virus tersebut.
Editor: Umaya Khusniah













