Warga Jemput Paksa Jenazah Pasien Probable Covid, 1 Anggota Polres Terluka

PROBOLINGGO, iNews.id - Puluhan warga di Desa Lemah Kembar, Kabupaten Probolinggo, menjemput paksa jenazah pasien probable Covid-19 di RSUD Wonolangan. Dalam insiden tersebut seorang anggota polisi terluka karena aksi massa tersebut.

Terpantau, puluhan orang ini datang menumpang truk menuju ke rumah sakit. Mereka menjemput jenazah pasien berinisial L yang meninggal dengan gejala Pneumonia.

Baca Juga

Video Karyawan Bank di Probolinggo Tewas Tertabrak Kereta Api

Direktur RSU Wonolangan, Mariani Indahri mengatakan, pasien masuk rumah sakit pada Kamis (4/3/2021), mengeluhkan gangguan pernapasan. Hasil pemeriksaan, pasien mengalami Pneumonia, sehingga dirawat di ruang isolasi. 

"Hasil foto pasien ada Pneumonia, sesuai dengan SOP kami langsung isolasi," kata Maria di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), Jumat (5/3/2021).

Baca Juga

Banjir Susulan Lereng Bromo Terjang 2 Desa di Probolinggo, 1 Warga Pingsan 

Kemudian pada Jumat pagi, sekitar pukul 10.15 WIB, pasien meninggal dunia. Rumah sakit sudah mengedukasi dan menyarankan kepada keluarga agar jenazah dilakukan pemakaman jenazah sesuai prosedur Covid-19.

"Tak lama, ada kejadian tersebut dan warga membawa pulang jenazah korban," ujarnya.

Baca Juga

Gudang di Probolinggo Ludes Terbakar, 2 Kendaraan dan 1 Ton Ikan Jadi Arang

Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan, menyebut ada seorang anggota polisi terluka dalam insiden jemput paksa jenazah Covid-19 ini.

"Anggota yang berjaga sudah memberi imbauan agar tidak mengambil paksa jenazah, namun warga memaksa sehingga ada anggota terluka," kata dia.

Selanjutnya Satgas Penanganan Covid 19 Probolinggo akan melakukan tracing contact kepada keluarga dan masyarakat kontak erat pasien.

"Diimbau mereka yang merasa melakukan aksi tadi melapor ke kepala desa atau ke mapolres. Semoga aksi ini tidak terjadi lagi," ujarnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal