get app
inews
Aa Text
Read Next : Dampak Banjir Pantura Semarang, Lansia Dievakuasi hingga Sekolah Diliburkan

Warga di Mojokerto Protes Penerimaan Siswa Baru Pakai KIP

Jumat, 14 Juni 2019 - 16:05:00 WIB
Warga di Mojokerto Protes Penerimaan Siswa Baru Pakai KIP
Mediasi pihak sekolah dengan sejumlah wali murid yang protes kebijakan PPDB di SMKN Mojoanyar Mojokerto. (Foto: iNews/Sholahudin)

MOJOKERTO, iNews.id - Sejumlah wali murid di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) mendatangi SMKN Mojoanyar untuk memprotes kebijakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Syarat ini menyebabkan banyak siswa tidak dapat mendaftar ke sekolah tersebut.

Pantauan iNews, puluhan wali murid ini protes ke pihak sekolah karena anak mereka tak bisa mendafar di SMKN tersebut. Alasannya, mereka tidak memiliki KIP sebagaimana syarat PPDB yang ditetapkan sekolah.

"Kami kecewa karena minim sosialisasi," kata Kepala Desa Kepuhanyar, Surya, kepada wartawan di SMKN Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jatim, Jumat (14/6/2019).

Menurut dia, aturan pada tahun sebelumnya terdapat kuota untuk warga sekitar sekolah. Namun ketentuannya mendadak berubah dengan KIP.

Surya mengatakan, sebenarnya warga bisa mendaftar dengan surat keterangan miskin. Hanya saja, persyaratan tersebut berlaku di hari kedua pendaftaran, selebihnya tidak bisa. Kondisi ini, kata dia, sangat memberatkan warga.

"Jadi harus pakai KIP," ujarnya.

Kepala Sekolah SMKN Mojoanyar, Ahmad Mukhlason mengatakan, pihaknya tidak bisa memenuhi tuntutan warga. Sebab, sekolah hanya mengacu pada petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Jatim, yakni tidak mengacu pada zonasi.

"Siswa dari mana pun bisa mendaftar, sehingga kuota untuk bina lingkungan juga tidak ada," kata Ahmad kepada para wali murid.

Pihak sekolah mengajak wali murid mengadakan dialog. Mereka menunjukkan mekanisme PPDB secara online yang memakai syarat KIP.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut