get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Kebijakan Anggaran, Komisi II DPRD Badung Gelar Rapat Raperda APBD 2026

Wali Kota Kediri dan Wakil Wali Kota Tuangkan Eco Enzyme di Sungai Brantas

Senin, 22 September 2025 - 16:14:00 WIB
Wali Kota Kediri dan Wakil Wali Kota Tuangkan Eco Enzyme di Sungai Brantas
Wali Kota Kediri dan Wakil Wali Kota menuangkan cairan eco enzyme di Sungai Brantas untuk memperingati World Cleanup Day 2025. (Foto: dok Pemkot Kediri)

KEDIRI, iNews.id - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Wali Kota Qowimuddin beserta jajaran menuangkan cairan eco enzyme di Sungai Brantas dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2025, Sabtu (20/9/2025).

Peringatan World Cleanup Day di Kediri diwujudkan dengan tema Bersih Sungaiku, Indah Alamku. Kegiatan ini diikuti perwakilan perguruan tinggi, pelajar, komunitas lingkungan, komunitas hijau daun, komunitas eco enzyme, dan bank sampah.

Sebagai informasi, eco enzyme merupakan cairan organik hasil fermentasi limbah dapur seperti kulit buah dan sayur. Lalu dicampur menggunakan gula merah dan air dengan takaran tertentu.

Cairan ini sangat bermanfaat bagi ekosistem sungai dan bisa membantu mengurai polutan dan bahan kimia berbahaya, serta meningkatkan kadar oksigen dalam air. Dengan begitu, ikan serta biota sungai hidup lebih sehat dan memperbaiki kualitas air sungai.

"Saat ini kita memperingati World Cleanup Day dimana kita semua bersih-bersih mulai dari tingkat kelurahan. Kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting. Selain melakukan aksi nyata ini juga membangun kesadaran kita bahwa kebersihan lingkungan ini jadi tanggung jawab bersama," ujar Wali Kota Vinanda Prameswati yang akrab disapa Mbak Wali.

Pada kesempatan tersebut, Mbak Wali mengajak komunitas peduli lingkungan dan bank sampah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah. Komunitas bank sampah telah berhasil mengelola sampah kulit buah dan sayuran menjadi eco enzyme yang memiliki banyak manfaat.

Selain dapat mengurai polutan di sungai, eco enzyme juga dapat dimanfaatkan sebagai sabun cuci piring dan pakaian. Tak hanya eco enzyme, bank sampah juga berhasil mengolah sampah menjadi kompos yang berguna bagi tanaman dan dapat dijual.

"Hal ini harus disosialisasikan terus kepada masyarakat sehingga mereka paham cara memilah dan mengelola sampah dengan baik. Saya bersyukur ada komunitas bank sampah yang telah berinovasi mengelola sampah sehingga memiliki banyak manfaat. Saya harap pemilahan dan pengelolaan sampah ini semakin masif di tingkat masyarakat," katanya.

Wali kota termuda ini juga menegaskan bahwa peringatan World Cleanup Day menjadi momentum untuk menjadikan kebersihan lingkungan sebagai gaya hidup. Bukan hanya saat ada peringatan Hari Lingkungan Hidup saja, namun setiap harinya seluruh elemen di Kota Kediri harus peduli terhadap kebersihan.

Kolaborasi lintas sektor juga harus terus diperkuat dalam pengelolaan sampah, sehingga Kota Kediri dapat menjadi kota yang bersih, indah dan rapi.

"Momen ini menjadi semangat baru bagi kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mari bersama-sama kita peduli terhadap kebersihan lingkungan kita. Semua kita mulai dari diri kita sendiri," ucapnya.

Usai serentak menuangkan eco enzyme di Sungai Brantas, semua peserta melakukan aksi bersih-bersih di sekitar Sungai Brantas. Mbak Wali turut meninjau kegiatan kerja bakti yang ada di lingkungan RW 1 Kelurahan Mojoroto. Tak hanya meninjau, Mbak Wali juga ikut bersih-bersih bersama masyarakat.

Kegiatan ini turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala DLHKP Imam Muttakin, Kalaksa BPBD Joko Arianto, Camat Mojoroto Bambang Tri, Camat Kota Bagus Hermawan, perwakilan OPD terkait, dan tamu undangan lainnya. 

Editor: Anindita Trinoviana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut