Wagub Emil Dardak Ingin Bromo Marathon Jadi Ikon Event Internasional
SURABAYA, iNews.id - Plataran Bromo Xtravaganza dan Bromo Marathon kembali digelar di Kabupaten Pasuruan. Event tersebut diharapkan bisa menjadi ikon event berskala internasional di Jawa Timur (Jatim).
"Saya optimistis dan berharap event yang digelar sejak tahun 2013 hingga saat ini bisa menjadi icon event internasional. Semoga di tengah upaya pemerintah memulihkan ekonomi kegiatan event internasional seperti bisa banyak digelar dan dilaksanakan," katanya seusai melepas peserta Bromo Marathon di Tosari Kabupaten Pasuruan, Minggu (11/9/2022).
Emil Dardak mengatakan, Bromo Marathon Tosari Pasuruan terbukti memberikan banyak multiplier effect bagi aktifitas ekonomi dan menggerakkan para pelaku usaha UMKM lokal yang ada di Pasuruan. "Bromo Marathon harus menjelma sebagai ikon pariwisata baru event berskala internasional. Sehingga bisa menarik wisatawan untuk melihat keindahan Gunung Bromo," ujarnya.
Orang nomor dua di Jatim itu menegaskan, ketika event internasional telah secara rutin diselenggarakan, maka dapat mengungkit roda perekonomian suatu daerah. Kegiatan ini juga diyakini akan mempercepat pemulihan ekonomi bagi Jatim dan Pasuruan pasca melandainya Covid-19.
"Kami bersyukur bahwa animo masyarakat yang mengikuti Bromo Marathon terus meningkat. Kondisi ini dapat menjadi modal bagi berputarnya ekonomi," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menambahkan, Bromo Marathon sendiri merupakan acara lari maraton tahunan di Tosari, Kabupaten Pasuruan yang telah memasuki gelaran yang kedelapan kali. Event ini sudah dikenal hingga mancanegara dan diikuti oleh lebih dari 900 pelari yang berasal dari lebih 30 negara.
Kegiatan ini menjadi salah satu daya tarik wisata Kabupaten Pasuruan. "Semoga event ini menjadi penyemangat dan pengobat rindu kita dari kevakuman selama dua tahun kebelakang akibat pandemi," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin