Viral RSUD Bangil Gelar Konser dekat IGD, Pengunjung dan Keluarga Pasien Marah

PASURUAN, iNews.id - Konser musik di halaman RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan menuai protes pengunjung dan keluarga pasien. Mereka marah karena konser musik yang menghadirkan grup band KOTAK tersebut digelar di dekat ruang perawatan pasien. 

Mereka menilai kegiatan konser musik band papan atas itu sangat tidak pantas. Sebab, event itu jelas mengganggu pasien yang sedang menjalani perawatan. 

Baca Juga

Viral Lionel Messi Ngamuk di Lorong Stadion saat Inter Miami Vs Orlando City, Ada Apa?

Konser di halaman RSUD Bangil ini sempat terekam video amatir dan viral di media sosial. Sebagaimana video yang beredar, lokasi konser itu dekat dengan gedung jantung terpadu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). 

Tampak, lampu sorot warna-warna membelah langit malam di atas kawasan rumah sakit. Suara musik menggelegar terdengar hingga luar kawasan rumah sakit.

Baca Juga

Viral Pesawat Salah Mendarat di Jalan Bikin Macet, Netizen: Numpang Parkir

Meski hanya satu jam, konser itu diprotes banyak orang, tak terkecuali warga sekitar. Keluarga salah satu pasien di rumah sakit tersebut juga terganggu dengan adanya konser yang menurutnya tidak lazim digelar di lingkungan rumah sakit itu. 

"Ini rumah sakit. Banyak pasien dirawat. Masa ada konser musik. Ini jelas mengganggu," kata salah seorang warga, Rahmat Firmansyah. 

Baca Juga

Viral Emak-Emak di Gresik Ngamuk Anak 13 Kali Tidak Lulus Tes SIM, Ini Kata Polisi

Sementara itu, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Bangil, dr Tri Agung, mengatakan, acara musik itu sengaja diselenggarakan di depan gedung rawat jalan karena inti acaranya yakni peresmian gedung. Pihaknya mengaku sudah mempertimbangkan dengan matang potensi adanya gangguan suara bising tersebut. 

Dia menyebut pihak panitia bersama event organizer (EO) sudah melakukan pengecekan sound system sebelum acara. "Apa pun itu, kami meminta maaf atas viralnya video konser yang digelar di rumah sakit tersebut. Kami akan bertanggung jawab penuh atas kelalaian kegiatan itu," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin