Viral Puluhan Remaja Ngamuk Lempari Polisi di Konser Tipe-X Jatim Fair, Beberapa Luka

SURABAYA, iNews.id - Video keributan di konser Tipe-X dalam acara Jatim Fair 2022 di Grand City Mall, Sabtu (08/10/2022) malam, viral di media sosial. Pada video itu, puluhan penonton yang rata-rata berusia remaja mengamuk dan melempari botol, kayu, atau barang-barang di sekitar ke arah polisi. 

Mendapat lemparan itu, sejumlah petugas kepolisian yang berjaga hanya berlindung dengan tameng. Mereka tak membalas serangan lantaran takut terjadi hal tidak diinginkan. 

Baca Juga

Oknum TNI yang Viral Pukuli Satpam Ditahan Denpom IX/3 Denpasar

Informasi yang dihimpun, keributan itu terjadi lantaran penonton yang tak punya tiket rusuh berada di luar pagar pembatas jarak satu meter dan memaksa masuk ke dalam area penonton. Penonton tersebut diduga sedang mabuk dan ingin masuk dengan melempari segala benda. 

"Penonton yang di luar ingin masuk, tapi tidak punya tiket," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M Fakih, Senin (10/10/2022). Fakih mengatakan ada petugas kepolisian yang mengalami luka dan dua penonton bertiket yang kena lemparan batu.

Baca Juga

Bus Tabrak Pembatas Jalan di Tol Kejapanan arah Sidoarjo, 3 Penumpang Tewas 6 Luka Berat

"Kami cuma bertahan, takutnya kalau kita serang justru berbahaya," ujarnya. 

Petugas polisi yang mengalami luka dalam peristiwa ini yakni Bripda Naufal dengan luka sobek di tangan sebelah kiri karena lemparan kaca. Kemudian penonton yang juga mengalami luka yakni SA warga Sampang Madura dengan luka lebam di wajah dan AL asal Gresik dengan luka memar mata dan pipi. 

Baca Juga

Petani Tebu Trenggalek Dukung Prabowo Presiden di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Mereka terkena benda yang dilemparkan oleh ratusan massa di luar pagar konser. "Area parkir Grand City tidak layak digunakan untuk menampung penonton konser dengan jumlah banyak," ujar Fakih. 

Untuk itu, pihaknya masih akan melakukan evaluasi dengan penyelenggara Jatim Fair, apakah konser musik akan dilanjut atau dihentikan. "Saat ini kami masih usulkan (untuk ditunda). Kami juga melihat lagi nanti seperti apa, dilihat untung ruginya, kalau bisa diusulkan tidak ada konser. Kalaupun ada di tempat yang lebih luas," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin