get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemotor Viral Mengamuk Dihentikan gegara Tak Pakai Helm dan Pelat Nomor di Maros Ditangkap

Viral Keranda Jenazah Melintas di Tengah Resepsi Pernikahan, Suasana Langsung Hening

Selasa, 11 Oktober 2022 - 16:17:00 WIB
Viral Keranda Jenazah Melintas di Tengah Resepsi Pernikahan, Suasana Langsung Hening
Video keranda jenazah melewati acara resepsi pernikahan viral di media sosial. (Foto: Istimewa).

MOJOKERTO, iNews.id - Video keranda jenazah melewati acara resepsi pernikahan viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di pesta pernikahan warga Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Keranda terpaksa melewati area resepsi saat puluhan tamu kedua mempelai berada di tenda karena tenda pernikahan menutup akses jalan desa.

Dalam rekaman video terlihat sejumlah warga mengiringi keranda jenazah melewati tenda pernikahan. Saat itu pesta pernikahan tengah berlangsung dan tamu undangan menikmati menu hidangan. 

Melihat adanya keranda jenazah yang lewat dalam tenda pernikahan, puluhan tamu kemudian menyingkir dari dalam tenda dan suasana berubah hening. Pihak mempelai juga membongkar sebagian kwade untuk jalan keranda jenazah.

Memed, yang menjadi MC pernikahan mengatakan, resepsi yang digelar Sunaryadi telah lama direncanakan. Namun, saat pesta berlangsung ada tetangga yang meninggal dunia.

Awalnya, kata dia pemilik hajat menawarkan ambulans untuk mengantarkan jenazah ke makam lewat jalan lain. Namun, karena adat istiadat desa harus melewati jalan terdekat untuk menuju makam Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

"Saya sebegai MC campur sari diundang sama yang punya gawe Pak Sunaryadi, guru SMP Taman Siswa punya hajat sudah lama menentukan Tanggal 8 Oktober. Terrnaya saat itu pukul setengah sebelas ada berita tetangga meninggal tepat di situ makam di Jolotundi harus melewati Pak Sunaryadi," ujar Memed di lokasi. 

Dia menuturkan, sebelum keranda masuk melewati tenda, pembawa acara mengumumkan ada tetangga yang meninggal dan proses pemakaman melewati dalam tenda. 

Mendengar informasi tersebut para tamu di dalam tenda menyingkir pulang dengan cepat. Sebagai kepercayaan tolak balak kedua pengantin, lanjut dia saat keranda lewat disediakan bambu panjang dan pengantin mengiring di belakang sambil menendang bambu.

"Lewat lebih jauh memutar 5 -6 kilometer, yang punya hajat sempat menawarkan ambulans untuk memutar. Saat itu ada pihak keluarga dan tokoh agama, bahkan adat istiadat di wilayah Jetis biasanya menuju kuburan ndak bisa memutar, ndak boleh untuk mempercepat jenazah," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut