get app
inews
Aa Text
Read Next : Brutal! Pria di Kutai Kartanegara Aniaya Kekasih Pakai Mandau karena Cemburu

Viral Aksi Bocah SD Aniaya Teman di Jombang Berujung Damai, Dimediasi Polisi

Rabu, 28 Juni 2023 - 12:00:00 WIB
Viral Aksi Bocah SD Aniaya Teman di Jombang Berujung Damai, Dimediasi Polisi
Aksi penganiayaan yang dilakukan bocah SD terhadap temannya hingga babak belur di Jombang viral di media sosial. Kasus berakhir damai. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

JOMBANG, iNews.id - Aksi penganiayaan yang dilakukan bocah SD terhadap temannya hingga babak belur di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), viral di media sosial. Permasalahan itu berakhir damai usai Polres Jombang turun tangan.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto, mengatakan pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan informasi tersebut. Identitas kedua bocah ditelusuri. 

Setelah didapat, polisi memberi ruang dialog kepada orang tuanya.

"Kami lakukan mediasi terkait video viral penganiayaan terhadap anak di wilayah hukum Polres Jombang," kata Aldo Febrianto, Selasa (27/6/2023).

Ia mengatakan, mediasi mempertemukan kedua orang tua korban dan pelaku. Mediasi tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono, Kepala Sekolah Dasar Mohammad Sidiq, ibu korban IK dan ibu pelaku SM.

Mediasi itu juga disaksikan UPTD PPA Sri Mujiati, Dinas Sosial Kabupaten Jombang Olvy Robertina Loedji, pekerja sosial Digit Dwi Permana.

Hasil dari pertemuan tersebut, kata Aldo, kedua belah pihak telah sepakat untuk damai. Kedua orang tua sepakat perkara diselesaikan secara kekeluargaan.

Selain itu, kedua orang tua telah menganggap perkara tersebut selesai dan tidak menuntut lagi perkara tersebut secara hukum pidana maupun perdata.

"Pihak keluarga pelaku sanggup mengganti rugi biaya pengobatan kepada korban," kata Aldo.

Kepala Desa Japanan, Junaidi Catur Wicaksono, mengakui kasus ini terjadi di wilayahnya pada Sabtu (24/6/2023) lalu. Aksi tersebut terjadi di belakang sekolah. 

Kejadian itu direkam hingga kemudian viral di media sosial. Pihaknya juga sudah konfirmasi kepada kedua orang tua baik dari korban dan pelaku. 

Keterangan orang tua korban, awalnya korban diajak bermain oleh temannya. "Katanya orang tuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu," kata dia.

Junaidi juga menambahkan, anak tersebut diam saja sambil meminta ampun saat dihajar temannya. Dimungkinkan, anak tersebut tidak berani membalas, sebab ada temannya pelaku, sehingga tidak melawan saat penganiayaan itu terjadi.

Dirinya prihatin dengan kejadian seperti itu dan berharap hal yang sama tidak terulang lagi.

"Melihat dari video, miris. Kecil-kecil tapi cara perlakuannya sadis," kata dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut