Usai OTT Bupati Sugiri Sancoko, KPK Kembali Geledah Sejumlah Lokasi di Ponorogo

PONOROGO, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah sejumlah lokasi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (11/11/2025). Penggeledahan menyusul Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan sejumlah orang lainnya dalam kasus dugaan suap bernilai miliaran rupiah.

Penggeledahan dilakukan di rumah dinas Bupati, ruang kerja Bupati serta ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) di kompleks Pemkab Ponorogo, Jalan Alun-Alun Utara. 

Baca Juga

Sugiri Sancoko Jadi Tersangka KPK, Lisdyarita Ditunjuk Jabat Plt Bupati Ponorogo

Sekitar 20 personel KPK dikerahkan dalam operasi ini sejak pukul 11.00 WIB. Untuk pengamanan, sejumlah petugas dari Polres Ponorogo turut bersiaga di sekitar lokasi.

Penggeledahan ini dinilai bagian dari upaya KPK untuk melengkapi barang bukti dalam kasus dugaan suap terkait mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Ponorogo serta suap perpanjangan masa jabatan Direktur Utama RSUD Harjono Ponorogo dan proyek pembangunan rumah sakit tersebut.

Baca Juga

Penampakan Uang Rp500 Juta Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Sebelumnya, KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, yakni Bupati Sugiri Sancoko dan Sekda Agus Pramono sebagai penerima suap, serta Dirut RSUD Yunus Mahatma dan kontraktor bernama Sucipto sebagai pemberi suap.

Dalam OTT yang digelar pada 7 November lalu, KPK menyita uang tunai sebesar Rp500 juta dari tangan Dirut RSUD Yunus Mahatma yang rencananya akan diserahkan kepada Bupati Sugiri. 

Selain itu, Yunus juga diketahui telah menyerahkan uang sebesar Rp250 juta kepada Sekda Agus Pramono. Total uang yang telah diserahkan mencapai Rp1,3 miliar, seluruhnya diduga untuk memperpanjang masa jabatan Dirut RSUD.

Hingga Selasa sore, proses penggeledahan masih berlangsung dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.

Editor: Kurnia Illahi