get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! TKW asal Garut Dibunuh Teman saat Pulang Kampung, Mayat Dibuang ke Sungai Citarum

Usai Melahirkan, Ibu di Nganjuk Jerat Leher Bayinya dengan Kain hingga Tewas

Senin, 05 Agustus 2019 - 22:52:00 WIB
Usai Melahirkan, Ibu di Nganjuk Jerat Leher Bayinya dengan Kain hingga Tewas
Jasad bayi perempuan yang dibunuh ibunya disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Payaman, Nganjuk. (Foto: iNews.id/Mukhtar Bagus)

NGANJUK, iNews.id – Warga Kelurahan Payaman, Kecamatan Kota, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur digegerkan dengan kasus pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkan.

Tindakan sadistis itu diduga dilakukan Sumiyatun (28) warga setempat. Saat ini, Sumiyatun masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat mengalami pendarahan seusai melahirkan. Sedangkan jenazah bayi berjenis kelamin perempuan sudah tiba di rumah duka setelah diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Nganjuk.

Kasatreskrim Polres Nganjuk, Iptu Nicolas Bagas mengatakan, kasus itu terungkap setelah pihak rumah sakit memberikan laporan ada kejanggalan dari ibu muda yang dirawat setelah melahirkan.

“Begitu ada laporan dari pihak rumah sakit ada kejanggalan, kita langsung olah TKP di rumah pelaku dan ditemukan kresek hitam didalamnya ada mayat bayi terikat kain,” katanya, Senin (5/8/2019).

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Nganjuk, kata dia, bayi perempuan itu dipastikan lahir dalam keadaan hidup. “Saat dilahirkan, bayi itu masih bernapas. Dari hasil autopsi, diketahui bayi ini akhirnya meninggal dunia akibat dijerat lehernya menggunakan kain. Selain itu, pada bagian kepala dan dada bayi juga ditemukan tanda kekerasan atau benda tumpul,” katanya.

Dia mengaku belum mengetahui pasti apa motif ibu bayi atau pelaku tega membunuh darah dagingnya yang baru dilahirkannya tersebut. “Ibu bayi atau terduga pelaku belum bisa kita mintai keterangan karena saat ini masih dirawat di rumah sakit,” katanya.

Nicolas mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat ayah sang bayi Muhammad Imam Shodiq merasa curiga istrinya berbadan dua dan minta dikerokin karena mengeluh masuk angin. Selama ini, istri Shodiq tidak pernah bercerita tentang kehamilannya.

“Setelah itu, ayah bayi ini tidur. Dia kaget saat dini hari tiba-tiba dibangunin istrinya yang sudah penuh dengan darah serta memegang ari-ari. Namun saat ditanya bayinya di mana, sang istri tidak mau memberi tahu,” ucapnya.

Hingga akhirnya Shodiq bersama anggota keluarga lainnya menemukan sang bayi di bawah kolong tempat tidur dalam keadaan meninggal dunia dan terbungkus plastik. “Kita masih periksa saksi-saksi untuk mengungkap motif kasus ini,” ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut