get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Bone Bolango

Usai Gempa Bumi, Tempat Wisata di Malang Raya Beroperasi Normal

Senin, 12 April 2021 - 19:26:00 WIB
Usai Gempa Bumi, Tempat Wisata di Malang Raya Beroperasi Normal
Tempat wisata di Kabupaten Malang masih beroperasi normal pascagempa bumi, Senin (12/4/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

MALANG, iNews.id – Sejumlah objek wisata di Malang Raya, Jawa Timur (Jatim), tetap beroperasi normal setelah diguncang gempa bumi Magnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4/2021) lalu. Bencana itu dipastikan tidak berdampak pada lokasi-lokasi wisata di daerah ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengatakan, sejauh ini memang tidak ada instruksi penutupan tempat wisata dari Bupati Malang HM Sanusi. Karena itu, pihaknya tidak menutup lokasi wisata di Kabupaten Malang, terutama sejumlah pantai di sepanjang jalur lintas selatan Malang. 

"Kemarin memang sempat ada kekhawatiran pascagempa. Tetapi sejauh ini tidak ada instruksi penutupan dari bupati untuk pantai-pantai yang ada di Kabupaten Malang," ucap Made saat dikonfirmasi, Senin (12/4/2021). 

Tempat wisata di Kabupaten Malang masih beroperasi normal pascagempa bumi, Senin (12/4/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada)
Tempat wisata di Kabupaten Malang masih beroperasi normal pascagempa bumi, Senin (12/4/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

Meski objek wisata tidak ditutup, Made memprediksi jumlah wisatawan akan menurun. Pasalnya masyarakat tentu masih takut akan ada gempa susulan pascakejadian Sabtu lalu. Tetapi secara umum, saat ini pariwisata di Kabupaten Malang berjalan normal seperti biasa.

"Kalau pengaruh pascagempa pasti ada. Sementara waktu masyarakat pasti masih takut ke pantai. Paling tidak selama satu minggu ke depan tidak akan banyak masyarakat yang ke pantai," katanya. 

Selain pantai, Kabupaten Malang juga banyak memiliki air terjun mulai dari Tumpak Sewu, Coban Jahe, Coban Trisula, Coban Srengenge dan beberapa objek wisata lainnya. Meskipun terdampak gempa, kawasan wisata tersebut tetap beroperasi seperti biasa. Hanya saja sejak Covid-19 melanda, memang pariwisata di Kabupaten Malang sedikit lesu. 

"Untuk wisata air terjun juga tidak ada penutupan. Tetapi memang karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka sektor pariwisata masih belum maksimal," tuturnya. 

Saat ini Disparbud Kabupaten Malang tetap berupaya untuk kembali menggairahkan pariwisata. Paling tidak jika pariwisata kembali bergeliat, perlahan tapi pasti warga yang terdampak gempa bumi juga akan bisa menghilangkan trauma atas peristiwa tersebut. 

"Kalau dari kami fokusnya memang tetap promosi. Tetapi memang karena situasi masih pandemi, maka protokol kesehatan yang menjadi poin utama. Kalau masyarakatnya sehat, tentu pariwisata juga akan ikut berkembang," tuturnya. 

Sementara di Kota Batu sempat ada kabar kerusakan di salah satu spot foto patung kingkong di Batu Secret Zoo. Namun, aktivitas wisata ternyata tetap normal. 

"Seluruhnya normal beroperasi. Untuk yang patung kemarin sudah ditutup untuk perbaikan. Di wahana lain di Jatim Park Grup juga tidak ada laporan kerusakan," kata Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Grup Titik S Ariyanti. 

Pihaknya memastikan tak ada korban luka atau korban jiwa dari gempa yang terjadi Sabtu lalu.

"Tidak ada korban, semua karyawan dan pengunjung selamat," ujarnya. 

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut