Update Gempa Blitar, Kerusakan Terjadi di Lima Daerah

MALANG, iNews.id - Sebanyak 31 kabupaten kota di Jawa Timur merasakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 SR yang berpusat di Blitar. Dari jumlah tersebut ada lima daerah yang tercatat mengalami kerusakan hingga Jumat malam (21/5/2021) pukul 22.30 WIB.

"Gempa bumi dirasakan di 31 kabupaten / kota di Jawa Timur dengan lima daerah terdapat kerusakan," ujar Pusdalops BPBD Jawa Timur pernyataan tertulis.

Baca Juga

Breaking News, Gempa Terkini M5,2 Guncang Enggano Bengkulu 

Daerah - daerah tersebut disebut Pusdalops BPBD Jatim merasakan getaran berbeda-beda. Terkencang dengan kekuatan V MMI yakni Kota Blitar dan Kabupaten Blitar, IV MMI di Kabupaten Malang, Lumajang, Nganjuk, dan Tulungagung.

Berikutnya gempa dirasakan di Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, dan Jember, dengan kekuatan III MMI. Sementara daerah yang merasakan kekuatan gempa hingga II MMI yakni Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Bojonegoro, Kediri, Mojokerto, Bondowoso, hingga Banyuwangi.

Baca Juga

Waspada, BMKG Sebut Aktivitas Gempa di Selatan Jawa Meningkat

Kelima daerah yang dimaksud terdapat kerusakan adalah Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Malang. Di Kabupaten Blitar misalnya, ada 14 rumah warga rusak, empat fasilitas umum warga rusak, dan satu orang dilaporkan luka berat.

Baca Juga

Gempa Blitar, Puluhan Rumah di Kabupaten Malang Rusak

"Kabupaten Malang ada 28 rumah yang rusak, lima fasilitas umum rusak, satu orang luka ringan. Kabupaten Lumajang terdapat tiga rumah rusak,"  katanya.

Sementara di Kota Malang terdapat satu rumah warga yang rusak, dan Kabupaten Pasuruan terdapat kerusakan satu rumah warga dan satu fasilitas umum yang rusak akibat gempa.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 SR mengguncang selatan Pulau Jawa, pada Jumat malam 21 Mei 2021 pukul 19.09 WIB. Gempa berpusat di 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar, dengan kedalaman 110 kilometer. Gempa ini juga dirasakan di beberapa daerah di selatan Pulau Jawa, bahkan hingga Pulau Lombok. 

Editor: Berli Zulkanedi