Uang Rp500 Juta Nasabah Koperasi di Bojonegoro Digelapkan Karyawan, Ini Modusnya

BOJONEGORO, iNews.id - Puluhan nasabah koperasi syariah di Kabupaten Bojonegoro lapor ke mapolres setempat. Mereka mengadu lantaran uang Rp500 juta dalam tabungan raib.
Mereka menduga, uang tabungan itu digelapkan salah satu karyawan berinisial IK, warga Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro.
Salah satu pelapor Basuki Bambang Heri Purnomo, mengatakan, dirinya bersama istri sudah menjadi nasabah sejak lima tahun lalu dengan menabungkan uang sebanyak Rp50 juta. Namun, saat korban mau mengambil, saldo tabungan hanya tersisa Rp200.000.
Bukan hanya Basuki dan istri saya yang menjadi korban. Sebanyak 30 nasabah lainnya juga menjadi korban serupa. "Total kerugikan ditaksir mencapai lebih dari Rp500 juta," katanya.
Manager KSPPS BMT Mitra Usaha Syari'ah Sumberrejo, Khoirul Huda, membenarkan kejadian tersebut. Dia juga menyebut, oknum pelaku IK berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan pegawainya. Dia sales marketing di lapangan," ujarnya.
Modus yang digunakan yakni melakukan transaksi penarikan tabungan dengan memalsukan tanda tangan nasabah. Ada lagi dengan menarik setoran tabungan dari nasabah, tetapi tidak disetorkan ke kantor.
Pihaknya juga sudah mencoba menyelesaikan secara kekeluargaan. Namun yang bersangkutan tidak ada itikad baik.
Kasus dugaan penggelapan uang nasabah ini masih ditangani Satreskrim Polres Bojonegoro.
Editor: Ihya Ulumuddin