Tragis, Remaja Penyandang Disabilitas Ganda Dibuang OTK di Pinggir Jalan Mojokerto
MOJOKERTO, iNews.id - Nasib tragis menimpa remaja penyandang disabilitas ganda di Mojokerto. Remaja yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan di pinggir jalan depan rumah warga di Desa, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Korban diduga sengaja dibuang oleh orang tak dikenal (OTK). Dia diletakkan begitu saja di pinggir jalan dengan kondisi cacat fisik dan keterbelakangan mental.
Informasi yang dihimpun, remaja tersebut dibawa seseorang dengan jasa angkutan mobil online dan diturunkan di depan rumah Mujiati (55). Peritiwa itu diketahui dipergoki Mujiati dan langsung mengejar orang tersebut, namun gagal, karena pelaku lebih dulu naik bus.
Mujiati dan suami hanya berhasil mengamankan sopir mobil online, pengantar remaja tersebut. Namun, sang sopir juga mengaku tidak tahu. Sebab dia hanya mengaku mendapat order untuk mengantar orang tersebut dan remaja penyandang disabilitas ganda itu.
"Kejadiannya jam satu atau setengah dua lupa saya. Waktu itu saya pas repot. Tiba-tiba ada dua orang datang membawa anak itu langsung ditaruh begitu saja," katanya, Kamis (17/11/2022).
Mujiati pun kaget dan sempat menginterogasi sopir mobil online tentang identitas remaja dan orang yang membawanya. Namun, yang bersangkutan tidak tahu. "Orang langsung pergi, sopirnya juga ngaku tidak tahu," katanya.
Karena kasihan, Mujiati pun memutuskan merawat remaja penyandang disabilitas ganda tersebut selama sepekan sebelum akhirnya dilaporkan ke Dinas Sosial Pemkab Mojokerto.
Atas laporan itu petugas Unit Reaksi Cepat Dinsos Kabupaten Mojokerto datang ke lokasi bersama dengan perangkat desa bersama babinkamtibmas setempat untuk mengevakuasi remaja malang teresbut. Saat ini remaja tersebut dirawat sementara di Panti Werda Majapahit Dinsos Kabupaten Mojokerto.
TKSK Dinsos Kabupaten Mojokerto Johana membenarkan kasus tersebut. Dia menduga remaja tersebut sengaja ditelantarkan dengan cara dibuang ditepi jalan oleh seseorang yang diduga anggota keluarganya.
"Selain anak ini, pelaku juga menyertakan tiga bungkus plastik berisi pakaian dalam milik remaja tersebut," katanya.
Johana mengatakan, untuk sementara korban dirawat di Panti Werda sambil mencari keterangan identitas remaja yang dibuang ini.
Editor: Ihya Ulumuddin