Tragis, Pulang Bekerja dari Hongkong, Ibu di Malang Justru Tewas Dibunuh Anak Kandung
MALANG, iNews.id - Seorang ibu di Malang tewas dibunuh anak kandungnya sendiri. Korban bernama Sunarsih Saturi (46) warga Dusun Krajan, Desa Urak-Urak, Kecamatan Gondanglegi itu meregang nyawa setelah ditusuk menggunakan pisau dapur oleh pelaku David Humaidi Candra Kuncoro (27) sebanyak tiga kali.
Wakapolres Malang Kompol Wisnu Setiyawan, mengatakan, pembunuhan anak terhadap ibu kandung tersebut dilatarbelakangi perkara uang Rp50 juta. Beberapa tahun lalu, korban yang bekerja menjadi buruh migran di Hongkong mengirimkan uang Rp50 juta kepada pelaku untuk pembelian sebidang tanah.
Namun, faktanya, sewa menyewa tersebut tidak sesuai dengan keinginan korban. Akibatnya, korban kecewa hingga terlibat cekcok dengan pelaku.
"Kurang lebih 20 tahun korban bekerja di Hongkong. Hari Jumat 14 April, diperkirakan sekitar pukul 20.00, ini ada cekcok mulut antara korban saudari Sunarsih Saturi dengan tersangka. Jadi ada cekcok di hari Jumat Jumat malam," tuturnya.
Wisnu mengatakan, pernah mengirimkan uang sebesar Rp50 juta ke tersangka. Pengirimannya itu bertahap. Tidak dalam satu pengiriman, untuk digunakan membeli sebidang tanah di daerah Wajak.
"Namun ketika ditanyakan terkait perkembangan pembelian tanah tersebut, diketahui tanah tersebut tidak pernah dibeli," katanya.
Puncaknya ketika korban memarahi tersangka kembali pada Sabtu pagi (15/4/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Tetapi tersangka tidak merespons dan memilih menuju kamar mandi usai bangun dari tempat tidur.
"Ketika menuju kamar mandi ini melewati dapur. Di dapur ini tersangka melihat ada pisau dapur yang biasa digunakan untuk memasak di dapur, yang bersangkutan menggunakan pisau itu menuju ke arah korban, dan menusuk korban sebanyak tiga kali. Sehingga akibat dari penusukan tersebut korban terjatuh, di kursi ruang tamu," tuturnya.
Aksi penusukan itu disaksikan oleh istri tersangka berinisial N yang langsung berteriak histeris meminta tolong warga sekitar. Hal ini membuat warga berdatangan dan langsung menolong Sunarsih, serta berusaha membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat. Sayang nyawanya tak bisa diselamatkan. Sunarsih pun meninggal seketika di rumahnya.
"Tersangka diamankan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Memang ada indikasi dari tersangka untuk melarikan diri. Namun dari petugas bisa mengamankan secepatnya," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin