get app
inews
Aa Text
Read Next : Pagar Roboh saat Lomba Karapan Sapi se-Madura di Sumenep, 4 Penonton Terluka

Tragedi Pagar Roboh Final Karapan Sapi se-Madura di Sumenep, 1 Penonton Tewas

Senin, 23 Juni 2025 - 13:36:00 WIB
Tragedi Pagar Roboh Final Karapan Sapi se-Madura di Sumenep, 1 Penonton Tewas
Petugas mengevakuasi penonton yang terluka akibat pagar roboh saat final Karapan Sapi “Pakar Sakera” di Sumenep ke rumah sakit, Minggu (22/6/2024). (Foto: ist)

SUMENEP, iNews.id – Lomba Karapan Sapi Madura bertajuk Pakar Sakera dalam rangka Piala Bupati Cup 2025 diwarnai insiden memilukan. Sebuah pagar pembatas penonton di sisi timur Lapangan Karapan Sapi Giling, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep roboh dan menimpa empat penonton.

Dalam insiden pagar roboh ini, satu orang penonton meninggal dunia dan tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit. Identitas korban meninggal bernama Sueb (60) warga Aeng Merah, Batuputih. Korban meninggal setelah sempat dirawat karena sesak napas di RSUD dr H Moh Anwar.

Tiga korban lainnya yakni Aldi (35) warga Batuputih Laok yang mengeluh sakit punggung dan masih menjalani perawatan. Kemudian Sudahnan (55) warga Tenunan, Manding mengalami luka robek di mata kaki kanan. Selanjutnya Ahmad Baidi (40) warga Rajun, Pasongsongan mengalami patah tulang paha kanan dan masih dirawat.

“Para korban sempat mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Pamolokan sebelum dirujuk ke RS,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Senin (23/6/2025).

Kronologi kejadian bermula saat babak final kelas sapi golongan menang berlangsung, Minggu (22/6/2025) pukul 17.20 WIB. Antusiasme warga menyebabkan kerumunan penonton membeludak, bahkan sebagian menaiki pagar beton demi melihat aksi di garis finis lebih dekat.

“Tembok pembatas sisi timur roboh dan menimpa empat orang. Diduga karena ada banyak penonton yang menaiki pagar yang memang kondisinya sudah miring akibat usia,” kata AKP Widiarti.

Menurut hasil pemeriksaan awal, pagar beton setinggi 4 meter dan panjang 25 meter itu berbatasan langsung dengan Masjid Al-Muhajirin dan sudah miring sebelum acara. Minimnya perawatan serta beban akibat penonton yang menaiki pagar menjadi pemicu kuat keruntuhan.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, pagar tersebut sudah miring karena usia dan minim perawatan. Dugaan kuat, robohnya pagar dipicu oleh banyaknya penonton yang naik di atasnya,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut