get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Siswa SD di Minahasa Selatan Meninggal Dunia Diduga usai Disuntik Vaksin di Sekolah

Tolak Imunisasi Jadi Pemicu 35 Kabupaten/Kota di Jatim Kena Difteri

Jumat, 08 Desember 2017 - 23:50:00 WIB
Tolak Imunisasi Jadi Pemicu 35 Kabupaten/Kota di Jatim Kena Difteri
Petugas kesehatan memberikan vaksin Td Tetanus difteri pada siswa. (Foto: okezone)

SURABAYA, iNews.idDifteri telah mewabah di 35 kabupaten/kota tersebar di 187 lokasi tingkat desa/kelurahan di Jawa Timur (Jatim). Banyaknya pengidap penyakit mematikan itu dipicu buruknya kesadaran masyarakat untuk imunisasi.

Sampai saat ini, banyak di antara warga menolak anaknya diimunisasi. Alasannya pun macam-macam, mulai dari takut sakit, hingga dugaan ada kandungan barang haram pada vaksin.

Dokter Spesialis Anak RSUD Dr Soetomo, Agus Hariyanto mengungkapkan, penolakan imunisasi hampir merata di Jatim, terutama di kawasan Tapal Kuda, meliputi Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. “Mereka masih menilai, imunisasi bertentangan dengan hukum agama,” ujar Agus, Jumat (8/12/2017).

Agus menambahkan, tingginya kasus difteri di Jatim adalah imbas dari persepsi salah tersebut. “Ada yang bilang mengandung babi. Itu tidak betul. Tapal Kuda tidak mau imunisasi, padahal kalau mau ke luar negeri diminta untuk memperlihatkan kartu imunisasi,” katanya.

Dia menjelaskan, pemerintah selalu menganjurkan masyarakat untuk melakukan langkah mencegah dibandingkan mengobati. Terlebih, biaya obat dan perawatan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. “Padahal imunisasi di puskesmas gratis, murah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Primadi mengingatkan, pentingnya mengikuti imunisasi lengkap dan mendukung Outbreak Response Immunization (ORI) yang diberikan dinkes di kabupaten/kota masing-masing. Masyarakat juga diminta untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat menggunakan masker saat batuk dan segera berobat ke pelayanan kesehatan terdekat.

“Jika anggota keluarganya ada yang mengalami demam disertai nyeri menelan, terutama jika didapatkan selaput putih keabuan di tenggorokan segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Oscar.

Editor: Muhammad Saiful Hadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut