get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor Tambang Galian C di Magetan, Sopir Truk Tewas Tertimbun

Tol Surabaya-Gempol Belum Normal Pascalongsor, Lalu Lintas Macet 

Rabu, 27 Januari 2021 - 15:56:00 WIB
Tol Surabaya-Gempol Belum Normal Pascalongsor, Lalu Lintas Macet 
Antrean kendaraan terlihat di ruas Tol Surabaya-Gempol dekat ruas jalan yang longsor, Rabu (27/1/2021). (Foto: iNews.id/Pramono Putra)

SURABAYA, iNews.id - Ruas Tol Surabaya-Gempol belum normal pascalongsor. Arus lalu lintas dari arah Perak menuju Waru terpantau macet.

Hingga Rabu (27/1/2021) proses perbaikan masih berlangsung. Pihak jasa marga melakukan penguatan mengantisipasi longsor susulan. 

Karena itu, petugas Patroli Jalan Raya (PJR) hanya membolehkan satu lajur untuk dilalui. Kondisi ini menyebabkan antrean cukup panjang. Sebab, kendaraan harus melintas bergantian. 

Petugas menghimbau kendaraan besar jenis Truk Tronton, Trailer, dan sejenisnya untuk tidak melintasi kawasan titik jalan yang longsor pada jam padat kendaraan.

“Saat ini kami masih buka untuk satu lajur sisi kanan arah Dupak menuju Waru. Kalau memang bisa menggunakan jalur bawah tengah kota, kami imbau bisa menghindari kawasan titik longsor di KM 6/200 Jalan Tol Surabaya-Gempol,” kata Kanit PJR Tol Jatim 2 AKP Roni Faslah, Rabu (27/1/2021). 

Sementara titik jalan yang longsor dan ambles sudah mulai dilakukan penanganan. Pihak Jasa Marga melakukan penguatan dengan memasang ratusan karung berisi tanah pasir. Belum diketahui berapa lama proses perbaikan itu selesai. 

“Sambil menunggu kajian dari tim ahli, kita perkuat dulu titik jalan yang longsor dengan karung berisi tanah dan pasir, karena kita belum tahu berapa lama proses perbaikan jalan yang longsor dan amblas itu,” ujar General Manager Jasa Marga Unit Tol Surabaya-Gempol, Hendrik.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut