TNI Gadungan Dihajar Massa, Minta Sumbangan untuk HUT 5 Oktober 

MALANG, iNews.id - TNI gadungan berpangkat mayor ditangkap warga dan dihajar beramai-ramai. Pelaku bernama Suharto ini tertangkap saat keliling menggunakan seragam TNI dan meminta sumbangan HUT TNI di kawasan wisata Songgoriti, Kota Batu, Kamis (30/9/2021). 

Pelaku berhasil diamankan dari amukan massa oleh anggota Babinsa dan Babinkamtibmas lalu dibawa ke Koramil 0818/02 Batu. TNI gadungan dicurigai warga karena foto identitas, nama, pangkat dan seragam yang berbeda-beda. 

Baca Juga

Kabur usai Rampas Motor dan Bunuh Korban, 2 Begal di Pasuruan Ini Ditangkap Polisi

Pada foto yang disimpan oleh Suharto, dia mengenakan seragam TNI AU dengan pangkat letnan dua. Sedangkan foto identitas yang tergantung di dada kiri berseragam loreng dengan pangkat mayor, di dada kanan tanda nama S Prasetiawan, serta di lengan kirinya ada bet provos. 

Danramil 0818/02 batu, Kapten Abdul Kodir menjelaskan, Suharto ditangkap di sebuah vila yang ada di Kelurahan Songgokerto. Tertangkapnya Suharto berawal dari kecurigaan warga yang melihat gerak-gerik Suharto karena meminta-minta uang, mengatasnamakan sumbangan untuk HUT TNI 5 Oktober mendatang. 

Baca Juga

Viral 4 Emak-Emak di Mojokerto Curi Kosmetik dan Alat Kecantikan 

"Selain pelaku dan seragam palsu yang digunakan, petugas mengamankan barang bukti proposal sumbangan yang sudah terisi banyak nama dan usaha yang menyumbang. Ada juga sepeda motor "dinas" bernomor dinas TNI, tapi berwarna merah," kata Kapten Abdul Kodir. 

Baca Juga

Probolinggo Gempar, Suami Bakar Istri dan Anak Diduga Dipicu Cemburu

Saat ditangkap, warga Kota Malang ini membawa uang Rp435.000. Belum diketahui pasti apakah itu uang hasil meminta-minta atau uangnya sendiri. Kebanyakan nama penyumbang yang dimintai yakni dari hotel dan villa. 

Usai diamankan dan diperiksa di Koramil, pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Batu oleh Satrekrim Polres Batu untuk diperiksa lebih lanjut. 

"Kami sedang mendalami informasi terhadap pelaku yang mengaku anggota TNI tersebut. Kami akan segera merilis detail motif dan sosok suharto yang berani menjadi anggota TNI AD setelah pemeriksaan selesai," Kasat Reskrim Polres Batu Iptu Yussi Purwanto. 

Informasi yang diterima kepolisian, pelaku meminta-minta uang ke sejumlah pihak. Polisi juga akan meminta keterangan dari nama-nama penyumbang yang tertera di lembaran proposal sumbangan. 

Editor: Ihya Ulumuddin