get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Mahasiswa ITS Surabaya Ditemukan Tewas, Sang Ibu Pingsan

Tinjau Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Emil: Kapasitas Masih Memadai

Kamis, 07 Januari 2021 - 09:27:00 WIB
Tinjau Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Emil: Kapasitas Masih Memadai
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak bersama Forkopimda meninjau kesiapan tempat isolasi pasien Covid-19, Rabu (6/1/2021). (istimewa)

SURABAYA, iNews.id - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak meninjau kesiapan tempat isolasi pasien Covid-19 di Asrama Haji Sukolilo dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Tinjauan ini untuk memastikan kedua lokasi tersebut memadai untuk penanganan pasien Covid-19 yang kini terus bertambah.

Pada kegiatan itu, Emil ditemani sejumlah tokoh Forkopimda, yakni Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.

Menurut Emil, di Asrama Haji Surabaya terdapat kapasitas yang cukup memadai untuk mengantisipasi ketika ada tambahan kasus yang besar. Sesuai ketentuan lokasi Asrama Haji dipakai untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang kondisinya ringan dan tanpa gejala. "Kami mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya untuk memastikan ketersediaan Asrama Haji ini bagi pasien Covid-19," katanya.

Sementara itu, Plt. Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, Pemkot Surabaya ikut membantu menangani Pandemi Covid-19. Karena memang kondisi RS yang BOR ICU-nya sudah 100% ini harus diantisipasi dengan membuka kapasitas Asrama Haji Surabaya menjadi total 1.000 dengan 180 kamar yang siap untuk perawatan seperti di RS.

 “Jadi, semula kondisinya harus dirawat di RS, tetapi sudah membaik, belum negatif, itu bisa dipindahkan ke Asrama Haji,” katanya.

Usai meninjau Asrama Haji Surabaya, Wagub Emil bersama Forkopimda bergerak menuju kantor BPSDM Jatim di Jalan Balongsari Tama Surabaya. Saat ini, BPSDM kembali dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. "Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan BPSDM Jatim menjadi tempat isolasi. Di tempat ini jumlah bed yang disiapkan berjumlah 300 bed," ujarnya.

Diketahui, saat ini sebanyak tiga asrama di BPSDM Jatim diperuntukkan bagi tempat isolasi mandiri. Namun bila pasien melonjak, maka BPSDM Jatim akan memfungsikan sebanyak enam asrama. Serta memfungsikan ruang lain seperti ruang kelas dan ruang makan sehingga diharapkan mampu menambah kapasitas sebanyak 100 bed lagi.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut