Tingkat Kecelakaan di Malang Meningkat selama Arus Mudik Lebaran
MALANG, iNews.id - Tingkat kecelakaan lalu lintas (lalin) selama masa mudik dan balik lebaran Idul Fitri tahun 2023 di wilayah Polres Malang mengalami peningkatan. Peningkatan kecelakaan meningkat empat kasus dari tahun 2022.
"Tingkat laka lantas sendiri mungkin ada peningkatan tapi tidak signifikan dari tahun yang lalu," kata Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung ditemui usai melepas rombongan Balik Gratis di Mapolres Malang, Kepanjen, Jumat (28/4/2023).
Agnis menjelaskan, sepanjang masa arus mudik dan balik hingga Kamis kemarin tercatat ada 23 kasus kecelakaan yang dilaporkan.
Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2022 lalu pada periode Operasi Ketupat Semeru yang mencapai 19 kasus.
Namun dari kecelakaan - kecelakaan yang terjadi di masa Operasi Ketupat Semeru 2023 ini angka kematian justru berkurang.
"Karena mobilitasnya juga yang jauh lebih tinggi, dan juga volume kendaraan yang lebih banyak itu juga menyertai peningkatan sedikit. Tapi tidak yang berkali-kali lipat dari tahun lalu. Dan juga korban fatalitasnya pun menurun," katanya.
Tetapi dari jumlah 23 kecelakaan itu disebut Agnis mayoritas didominasi masyarakat sekitar Malang raya, bukan pemudik dari luar Kabupaten Malang. Di mana hanya satu kasus kecelakaan yang melibatkan pemudik di jalur antara Malang - Blitar, yang diterima pihaknya.
"Kecelakaan yang benar-benar (melibatkan) pemudik yang kami dapat datanya itu hanya satu, itu yaitu waktu di jalur Malang Blitar," katanya.
"Memang ada beberapa yg terjadi di wilayah jalur pemudik, seperti di Karangploso, jalur Malang Blitar ini ada beberapa, tapi bukan pemudik, kebanyakan warga-warga lokal yang bersilaturahmi atau kegiatan lain, namun yang benar-benar pemudik hanya satu," lanjutnya.
Sebagai informasi, di masa arus mudik dan balik lebaran 2023 ini setidaknya ada 123,8 juta orang yang melakukan aktivitas mudik ke beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Timur dan Malang raya.
Satlantas Polres Malang sendiri mencatat ada sekitar 20.300 unit kendaraan yang melalui jalur di wilayah Kabupaten Malang pada puncak masa arus mudik dan balik di hari Minggu dan Senin kemarin. Jumlah itu mengalami peningkatan dari rata-rata 9.000-10.000 kendaraan yang melintas di hari-hari normalnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto