Tim Pencari Fakta Kantongi Bukti Tragedi Kanjuruhan dari Rekaman CCTV Stadion
MALANG, iNews.id - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sudah mengantongi beberapa bukti terkait tragedi Kanjuruhan, salah satunya rekaman CCTV Stadion. Video CCTV tersebut tengah dikumpulkan untuk mendapatkan gambaran jelas peristiwa maut yang menelan 131 jiwa itu.
Anggota TGIPF Akmal Marhali menjelaskan, saat ini tim dibagi menjadi dua, satu tim telah mendatangi panitia pelaksana, pengurus klub Arema, dan berdialog dengan perwakilan supporter. Tim lain mendatangi Polres Malang, Sat Brimob Malang, dan Kodim 0808 Kab Malang.
"Kemudian tim kedua berada di Jakarta yang bertugas untuk mendapatkan keterangan dari pihak-pihak lain yang bisa diakses dari Jakarta," ucap Akmal di Malang, Sabtu (8/10/2022).
Setelah mendapatkan beberapa keterangan, TGIPF yang berada di Malang masih melanjutkan pekerjaan dengan Stadion Kanjuruhan untuk memastikan kondisi dan standar kelayakan stadion. Tim juga memeriksa pintu-pintu dan kelengkapan personel petugas (steward) di setiap pintu.
Korban luka yang telah kembali ke rumah juga akan ditemui tim untuk mendapatkan kesaksian yang lebih utuh tentang peristiwa pada malam itu.
"Semua tahapan diinvestigasi, mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pasca kerusuhan. Dengan demikian akan diketahui siapa yang bertanggungjawab di setiap tahapan itu," katanya.
Akmal memastikan bahwa TGIPF bekerja 24 jam untuk memenuhi ekspektasi publik atas pentingnya segera menghasikan pencarian fakta yang menyeluruh atas tragedi Kanjuruhan.
"Kami terus menggali berbagai keterangan terkait peristiwa itu, termasuk tentang penggunaan gas air mata. Bukti-bukti pendukung yang didapat akan menjadi bahan analisis tim guna mengungkap peristiwa yang menewaskan 130 orang itu," tuturnya.
Editor: Ihya Ulumuddin