get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Selidiki Kematian Tragis Bocah di Rumah Mewah Cilegon, 8 Orang Diperiksa

Tim Investigasi Percepat Evakuasi FDR Pesawat TNI AU Super Tucano untuk Penyelidikan

Jumat, 17 November 2023 - 14:48:00 WIB
Tim Investigasi Percepat Evakuasi FDR Pesawat TNI AU Super Tucano untuk Penyelidikan
Salah satu pesawat TNI AU Super Tucano. (istimewa).

MALANG, iNews.id - Tim investigasi tengah berupaya mengambil Flight Data Recorder (FDR) dari dua pesawat Super Tucano di Pasuruan yang jatuh. Saat ini tim investigasi telah tiba di lokasi kejadian di kawasan Pegunungan Tengger, Dusun Keduwung, Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

Kadispen TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati menyatakan dari informasi tim di lapangan satu dari dua pesawat diketahui masih dalam utuh. Tim investigasi memang telah berada di area pesawat yang jatuh sejak Jumat pagi, tetapi belum ada laporan lebih lanjut.

"Dari foto yang dikirim tadi pagi sudah sampai di tempat, dan mestinya kalau flight data recorder itu pesawatnya masih utuh saya kira masih ada," ucap Agung Sasongkojati, seusai pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Surapati, Kota Malang, Jumat (17/11/2023).

Keadaan salah satu pesawat yang utuh disebut Agung, seharusnya memudahkan untuk pengambilan FDR. Tetapi ia tak tahu apakah FDR sudah terambil atau belum karena sinyal di lokasi kejadian dan akses medan sulit.

"Flight data recorder saya belum dapat informasi, karena kebetulan lokasinya tidak bisa ada sinyal telepon sehingga saya tidak dapat. Mestinya kalau flight data recorder itu pesawatnya masih utuh saya kira masih ada, masih didapat, namun saya belum bisa mengklarifikasi apakah sudah diambil atau belum," katanya.

Menurutnya, bukti FDR menjadi penting demi mendalami kecelakaan dua pesawat yang menewaskan empat orang ini. Sebab FDR merekam dan memberikan gambaran sebenarnya apa yang terjadi pada pesawat sebelum akhirnya jatuh pada Kamis siang (16/11/2023) kemarin.

"Tentu FDR dan bukti-bukti lain pendukung seperti contohnya kalau ada jarak jatuh berapa, kemudian puing-puingnya dimana itu akan bisa memberikan gambaran apa yang terjadi, yang penting apa yang terjadi sehingga kita bisa perbaiki prosedur penerbangan berikutnya sehingga tidak terjadi hal seperti semacam ini," kata dia.

Nantinya bila FDR berhasil ditemukan akan dibawa seluruhnya ke Lapangan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh, Pakis, Malang. Bila memungkinkan pembacaan data FDR akan dilakukan oleh tim investigasi dari TNI Angkatan Udara, tetapi bila tak mampu makan proses pembacaan FDR akan dilakukan di lain tempat dan melibatkan produsen pesawat Super Tucano dari Brasil.

"Flight data recordernya itu tentu saya belum tahu, apakah kita bisa membaca sendiri atau harus dikirim ke suatu tempat, atau harus mendatangkan pesawat itu yang harus kita pastikan," tuturnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut