Tim Dokter RSUD Soetomo Butuh Waktu 7 Hari Tentukan Tindakan Medis untuk Risma
SURABAYA, iNews.id - Tim dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya membutuhkan waktu sepekan untuk mengetahui perkembangan kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kalkulasi tersebut disampaikan dokter berdasar pada kondisi Risma saat ini.
"Semua (tindakan medis) bergantung pada progresnya. Biasanya, kalau kondisi begini (membaik), membutuhkan waktu seminggu. Kalau trennya membaik cepat ya tidak sampai seminggu," kata Ketua Tim Dokter yang menangani Risma, Hardiono, Kamis (27/6/2019).
Karena itu, selama sepekan ini, tim dokter akan terus memantau kondisi kesehatan Risma. Setelah itu, tim dokter akan mengambil langkah atau tindakan medis yang tepat bagi Risma. "Setiap pukul 10.00 WIB, kami tim dokter melakukan rapat evaluasi, untuk menentukan tindakan apa yang tepat," katanya.
Hardiono menyebutkan, seluruh organ tubuh wali kota itu berfungsi dengan baik, seperti halnya jantung dan ginjal. Karena itu, Hardiono optimistis Risma bisa pulih dengan cepat.
"Kalau saat ini masih pakai sonde (alat untuk memberikan asupan makanan lewat hidung), itu karena untuk mengistirahatkan organ lain. Lambung masih bagus," katanya.
Sebelumnya, Hardiono juga menyebut bahwa kondisi Risma sudah membaik. Bahkan, orang nomor satu di Surabaya itu sudah bisa merespons dan melakukan kontak. Padahal, sebelumnya tidak bisa sama sekali.
"Semula memang tidak bisa respons dan kontak, tetapi itu karena obat. Berada di ICU dengan peralatan selang di hidung tentu tidak nyaman, sehingga kami berikan obat penenang," katanya.
Diketahui, Selasa (25/6/2019) pagi, Risma dilarikan ke RSUD dr Soewandhie. Sempat beredar kabar bahwa Risma mengalami gangguan paru-paru. Namun, kabar ini dibantah pihak Pemkot Surabaya, dan memastikan bahwa Risma hanya kelelahan. Akibat kondisi itu, pihak dokter menyarankan Risma untuk beristirahat.
Editor: Kastolani Marzuki