Tiba di Tanah Air, Harun Haji 119 Tahun Asal Pamekasan Bersyukur Sempurnakan Rukun Islam
SURABAYA, iNews.id - Haji tertua Indonesia 2023, Harun Senar Muhammad (119), bersyukur telah menyempurnakan rukun Islam. Dia tiba di Tanah Air pada Kamis (6/7/2023) dini hari.
Kakek enam anak dan enam cucu asal Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim) itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 Debarkasi Surabaya.
"Alhamdulillah, saya telah menyempurnakan rukun Islam kelima," katanya kepada wartawan, (6/7/2023).
Kakek yang sehari-hari berdagang hewan ternak itu mengisahkan fisiknya yang terasa begitu lemah di hadapan kakbah. Semula, saat berangkat dari rumah, Mbah Harun berniat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dengan berjalan kaki.
Namun usianya yang sudah sepuh merasa tak berdaya ketika harus berdesak-desakan dengan para jamaah. Akhirnya dia terpaksa dibantu menggunakan kursi roda saat menyelesaikan tawaf pada tiga putaran terakhir.
"Saya merasa, karena dulu terlalu sibuk bekerja, akhirnya sekarang bisa sampai ke Tanah Suci dan itu tak lain karena panggilan dari Allah," ujarnya.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya mendata dari total 88 kloter, atau sebanyak 38.360 jamaah haji asal Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur yang akan dipulangkan bertahap hingga 2 Agustus mendatang, sampai pagi hari ini telah memulangkan enam kloter yang berjumlah 2.674 jamaah.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Machsun Zain, menginformasikan seorang haji asal Kabupaten Pamekasan, H Abdul Murah, usia 88 tahun, yang semestinya pulang ke Tanah Air bersama kloter 6, terpaksa masih tinggal di Arab Saudi karena sakit.
Editor: Rizky Agustian