get app
inews
Aa Text
Read Next : Tampang Alvi Maulana Pelaku Mutilasi di Mojokerto, Mengaku Sangat Menyesal

Terungkap Motif Pembunuhan Perempuan Disertai Mutilasi di Surabaya, Asmara hingga Ekonomi

Senin, 08 September 2025 - 17:57:00 WIB
Terungkap Motif Pembunuhan Perempuan Disertai Mutilasi di Surabaya, Asmara hingga Ekonomi
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto. (Foto: Sholahuddin).

SURABAYA, iNews.id - Polres Mojokerto mengungkap kasus pembunuhan dan mutilasi mengerikan terhadap Tiara Angelina Saraswati. Pelaku, merupakan suami siri korban.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengungkapkan, motif pelaku persoalan asamara hingga ekonomi. Pelaku ditangkap setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kos korban di Kota Surabaya.

“Dia pulang menunggu selama satu jam begitu dibukakan pintu, eksekusi dilakukan. Motif yang dilakukan diawali dengan asmara, melaksanakan kegiatan suami istri yang belum sah, kemudian tuntutan ekonomi, kemudian rasa kekesalan yang berlebihan sehingga terjadi peristiwa tersebut,” ujar AKBP Ihram.

Dalam penggeledahan di lantai dua rumah kos tersebut, polisi menemukan potongan tubuh berupa kepala dan otak yang disimpan di dalam lemari. 

Tersangka juga menunjukkan lokasi lain di kawasan jalur Cangar, Mojokerto-Kota Batu, tempat sebagian potongan tubuh korban hendak dibuang ke jurang.

Dia menjelaskan, pembunuhan terjadi pada 31 Agustus 2025 pukul 02.00 WIB. Pelaku, kata dia mengaku kesal karena pintu kamar tidak dibuka selama satu jam. 

Emosi yang memuncak, lanjut dia ditambah dengan tekanan ekonomi dan hubungan asmara yang tidak sah, menjadi pemicu utama tindakan brutal tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui pelaku pernah bekerja di rumah jagal sapi, yang membuatnya mampu memutilasi tubuh korban dengan presisi dan kecepatan. Potongan tubuh yang ditemukan telah dibawa ke Polres Mojokerto untuk proses otopsi lanjutan.

Sebelumnya, warga Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, digemparkan oleh penemuan potongan tubuh manusia di jurang sedalam sepuluh meter. Penyelidikan intensif akhirnya mengarah pada identitas korban dan penangkapan pelaku.

Polisi masih mendalami lebih lanjut latar belakang hubungan korban dan pelaku, serta kemungkinan adanya faktor lain yang memicu tindakan keji tersebut.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut