Terungkap, Ini Penyebab Kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya

SURABAYA, iNews.id - Teka-teki penyebab kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya akhirnya terungkap. Berdasakran hasil penyelidikan Tim Labfor Polda Jatim, pemicu kebakaran berasal dari akumulasi panas selama terjadinya hubung longgar listrik (loose contact) pada salah satu terminal kabel lampu penerangan, sehingga memicu terjadinya korsleting listrik. 

Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, terminal kabel lampu penerangan itu terdapat di plafon teras bioskop yang berada di lantai 10 gedung pusat perbelanjaan tersebut. Percikan api yang muncul, kemudian makin membesar setelah mengenai media bahan mudah terbakar. 

Baca Juga

Tragis, Ayah dan Anak Tewas demi Selamatkan Turis Singapura yang Terseret Ombak di Laut

"Antara lain plastik, kayu, kertas di sekitar area plafon bangunan tersebut," katanya, Rabu (27/4/2022). 

Di singgung mengenai ada atau tidaknya unsur kesengajaan atas pemicu kebakaran yang telah ditemukan oleh pihak Labfor Polda Jatim, dirinya enggan menjelaskan. Sebab, hal tersebut merupakan kewenangan pihak penyidik yang menangani kasus tersebut, dalam hal ini Polrestabes Surabaya. 

Baca Juga

Ratusan Pemudik di Banyuwangi Berebut Tiket Kapal Terakhir Menuju Madura

"Hasil labfor tersebut sudah kami laporkan ke pihak Satreskrim Polrestabes Surabaya Surabaya, ataupun Bidang Humas Polda Jatim," ujarnya 

Baca Juga

Cerita Hayam Wuruk Muda, Pandai Rayu Perempuan dengan Tari dan Suara Merdu 

Diketahui sebelumnya, pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) mengalami kebakaran, Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 17.40 WIB. Api berkobar di gedung bertingkat antara department store Sogo dan hotel Four Points. Pengunjung langsung berhamburan menyelamatkan diri. 

Sebanyak 28 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api saat itu. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya juga mengerahkan 3 unit Bronto Skylift, serta 3 unit mobil ukuran 52 meter, 45 meter dan 104 meter yang bisa menembakkan air dari luar gedung. Kurang dari 20 menit, api sudah berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan pembasahan. 

Editor: Ihya Ulumuddin