Tertunduk Malu, Suami yang Digerebek Istri dan 2 Anak di Jember Dijemput Polisi Bersama Selingkuhannya

JEMBER, iNews.id - Suami yang digerebek istri dan dua anaknya saat berselingkuh dalam kamar kos pria di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, akhirnya dibawa ke kantor polisi, Kamis (30/9/2021). Pria berinisial MAR (27), itu dibawa bersama perempuan diduga selingkuhannya berinisial DP (21). 

Dengan tertunduk malu dan memakai masker, pasangan selingkuh itu dibawa ke mobil polisi. Mereka selanjutnya diamankan ke Mapolsek Sumbersari.

Baca Juga

Istri Bawa 2 Anak Histeris Gerebek Suaminya Selingkuh dalam Rumah Kos Pria di Jember 

Pasangan selingkuh itu dibawa dari kamar oleh tiga anggota Mapolsek Sumbersari yang datang ke lokasi. Polisi datang setelah mendapat laporan dari warga terkait keributan di indekos pria Wisma Santika 2, Jalan Raung IV Mahameru A8 RT 05 RW 09 Lingkungan Krajan Timur, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari itu.

"Mereka kami bawa ke Polsek Sumbersari untuk diproses. Nanti lebih lanjut ke kapolsek saja," kata salah seorang anggota Polsek Sumbersari yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga

5 Fakta Karyawati Bank di Lampung Digerebek Suami Sekamar Bareng Selingkuhan

Ketua RT 05 Bambang Hariyanto mengatakan, pihaknya memang melaporkan pasangan berselingkuh itu ke polisi karena dianggap meresahkan. Warga mengetahui indekos itu khusus untuk laki-laki.

"Kos-kosan ini padahal untuk laki-laki, tapi kok ada ceweknya di dalam. Apalagi ternyata yang laki-laki sudah punya istri dan dua anak. Tadi bersama warga kami amankan dulu. Agar urusan ini selesai, kami panggil polisi dari Mapolsek Sumbersari," katanya.

Baca Juga

Santai Digerebek Suami, Karyawati Bank Ini Mengaku Nikah Siri dengan Selingkuhan

Sebelumnya seorang istri memergoki suaminya berselingkuh. Perempuan itu juga membawa dua anaknya saat memergoki sang suami bersama perempuan lain dalam kamar kos.

Warga sempat terusik mendengar suara ribu-ribut dan teriakan perempuan tersebut. Mereka pun mendatangi indekos Wisma Santika 2 di Jalan Raung IV Mahameru A8 RT 05 RW 09 Lingkungan Krajan Timur, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, sekitar pukul 5.00 WIB.

"Tadi habis subuh itu sekitar pukul 5 pagi, terdengar ada perempuan teriak-teriak. Dikira sedang acara ulang tahun tapi gak tahu aturan, akhirnya kami datang bermaksud mau menegur," kata Bambang Hariyanto.

Setelah digerebek, terungkap ada seorang laki-laki di dalam kamar bersama perempuan yang bukan istrinya. Warga akhirnya mengetahui, laki-laki itu berselingkuh dan sudah lebih dulu digerebek istrinya.

Warga sempat menemukan seorang perempuan dengan membawa dua anaknya yang masih sekitar umur 2 tahun. Dia menangis dan berteriak histeris di depan rumah kos.

"Ternyata ada cowok dan cewek yang berada di dalam kamar, diduga sedang selingkuh. Nah istri sahnya datang dan menggerebek," kata Bambang.

Bambang mengatakan, informasi diperoleh, pria yang digerebek berinisial MAR (27), warga Dusun Sumber Pinang, Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang. Sementara perempuan diduga selingkuhannya berinisial DP (21), warga Dusun Klanceng, Desa Ajung, Kecamatan Ajung. 

"Saat digerebek itu, pasangan laki-laki dan perempuan itu masih di dalam kamar kos nomor 1 dan tidak keluar dari dalam kamar," katanya.

Meski digerebek sang istri dan warga, awalnya pasangan berselingkuh tersebut sama sekali tidak keluar dari dalam kamar. Sementara istri sah dari penghuni kos laki-laki itu bersama dengan dua anaknya tetap menunggu di luar rumah kos.

Tidak lama pihak keluarga, ayah, ibu, dan kakak laki-laki dari penghuni kos datang. Mereka bermaksud untuk menegur anak laki-lakinya itu.

"Tadi ibunya yang laki-laki datang dengan bapaknya, karena syok sempat pingsan dua kali. Mungkin kaget melihat kelakuan anaknya. Ini kami tunggu polisi agar nanti diselesaikan di Polsek Sumbersari," kata Bambang.

Pemilik kos pria Wisma Santika 2 Prima juga membenarkan kasus istri gerebek suami berselingkuh itu. Keluarga dari penghuni kos yang berselingkuh ikut menggerebek ke dalam kamar.

"Tadi datang istri dan anak-anaknya, juga ada ibunya (orang tua penghuni kos). Karena meresahkan tadi terus dibawa ke Polsek," ujar Prima.

Editor: Maria Christina