get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Aksi Pencurian Celana dalam Perempuan di Sampang Terekam CCTV

Teror Pencuri Celana Dalam Perempuan Resahkan Warga Sampang, Polisi Turun Tangan

Selasa, 05 Agustus 2025 - 17:12:00 WIB
Teror Pencuri Celana Dalam Perempuan Resahkan Warga Sampang, Polisi Turun Tangan
Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo beri keterangan terkait maraknya pencurian celana dalam perempuan yang meresahkan masyarakat. (Foto: MPI/Diwan MZ)

SAMPANG, iNews.id - Aksi pencurian celana dalam perempuan yang terjadi di Desa Rabesen, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, membuat warga resah dan tidak aman. Kasus yang meneror masyarakat tersebut kini sedang diselidiki polisi.

Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo mengatakan, laporan masyarakat langsung ditanggapi aparat kepolisian. Tim dari Satreskrim Polres Sampang bersama anggota Polsek Camplong telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

“Saat ini anggota Satreskrim dan Polsek Camplong menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan,” ujar AKP Eko, Selasa (5/8/2025).

Dia memastikan akan menindaklanjuti kasus ini secara serius karena sudah mengganggu ketenteraman warga.

“Kami akan tindak lanjuti kejadian yang meresahkan emak-emak tersebut,” katanya.

Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria berpakaian serba hitam dan mengenakan topi nekat masuk ke pekarangan rumah warga pada malam hari. Dalam video itu, pelaku terlihat mengambil celana dalam perempuan dari jemuran dan menyembunyikannya di balik kemeja.

Seorang warga setempat bernama Muslim membenarkan keresahan yang melanda masyarakat, khususnya ibu-ibu dan remaja putri.

“Benar, warga Rabesen sedang gelisah. Pencurian pakaian dalam ini bikin takut, apalagi buat ibu-ibu dan gadis-gadis di sini,” ujarnya.

Menurut Muslim, kejadian seperti ini sudah lebih dari satu kali terjadi. Karena itu, warga mulai berjaga malam secara bergantian demi menjaga keamanan lingkungan.

“Hampir tiap malam kami berjaga. Warga mulai curiga karena kejadian ini sudah lebih dari sekali,” katanya.

Sebagian warga mulai melakukan berbagai upaya pencegahan. Ada yang menambah lampu penerangan di halaman rumah, ada pula yang memilih menjemur pakaian di dalam rumah. Tak sedikit yang bersiap memasang kamera pengawas atau merekam jika pelaku kembali beraksi.

Muslim menambahkan, meskipun kasus ini sempat dianggap lucu oleh warganet, kenyataannya kejadian ini sangat mengganggu kenyamanan dan rasa aman warga.

“Ini bukan sekadar konten lucu di medsos. Ini mengganggu rasa aman kami,” katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut