Terjaring Razia, Peserta Balap Liar di Jember Dipaksa Jalan Kaki Dorong Motor
JEMBER, iNews.id - Sebanyak 85 remaja terjaring razia polisi saat menggelas aksi balap liar di Jalan Gajah Mada, Sabtu (15/11/2020) malam. Mereka diamankan dan dipaksa mendorong motor dengan jalan kaki menuju Polres Jember.
Hukuman tersebut terpaksa diberikan karena para remaja tersebut melanggar aturan. Selain tidak melengkapi motor dengan surat-surat, puluhan remaja tersebut juga melanggar lalu lintas dan menganggu ketertiban umum.
Puluhan remaja ini sebenarnya sempat kabur saat polisi datang. Beberapa di antara mereka bahkan nekat menerobos area persawahan. Namun, upaya mereka untuk kabur gagal. Sebab, motor mereka terjebak lumpur dan mogok.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para remaja ini dikenai sanksi tipiring. Sementara motor mereka ditahan. Polisi baru akan menyerahkan motor tersebut, bila kelengkapan surat sudah lengkap.
“Razia ini kami lakukan untuk menjawab keresahan masyarakat. Sebab, saat malam, utamanya akhir pekan, mereka selalu menggelar balap liar,” kata Kabag Ops Polres Jember, Kompol Agus Suparyono, Minggu (15/11/2020).
Agus mengatakan, para remaja tersebut sudah sering diperingatkan, tetapi masih juga membandel. Bahkan beberapa waktu lalu, aksi mereka sempat menyebabkan kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut.
“Hari ini semua motor kami tahan, jika ingin mengambil, mereka harus bersama orang tuanya. Mereka juga harus membawa spart part asli. Sebab, motor-motor ini sudah banyak yang dimodifikasim,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin