Terima Bantuan 41.000 Reagen PCR Kit, Khofifah: Kapasitas Laboratorium Menjadi 1102 Test Swab/Hari

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) mendapat bantuan 41.000 reagen Polymerase Chain Reaction (PCR) Kit dari pemerintah pusat. Alat deteksi virus corona (Covid-19) itu diberikan untuk membantu penanganan virus corona di Jatim.
“Alhamdulillah hari ini kami sudah mendapat kiriman dari BNPB, sebanyak 41.000 reagen PCR kit. Saat ini, kebutuhan PCR kit memang yang paling dibutuhkan karena hasil validitasnya paling tinggi," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Senin (27/4/2020)
Khofifah mengatakan, reagen PCR kit akan didistribusikan pada enam laboratorium yang ditunjuk untuk melakukan tes swab di Jatim. Di antaranya adalah Institute of Tropical Disease (ITD) / RS Unair; Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP); RSUD Dr. Soetomo RS UB; Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK); dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Surabaya.
“Dengan adanya enam lab di Jatim dan tambahan dukungan reagen PCR kit sebanyak 41.000 yang kita terima hari ini, maka kenaikan kapasitas lab di Jatim kini mampu melakukan 1102 test swab per hari dan stok reagen aman hingga 37 hari kedepan” kata orang nomor satu di Jatim ini.
Khofifah menambahkan, 41.000 PCR kit itu akan diutamakan bagi mereka yang beresiko tinggi seperti para tenaga medis. Selain itu juga bagi mereka yang berstatus PDP dan belum melakukan swab test sebelumnya.
“Dengan tambahan bantuan reagen PCR kit ini kami berharap maka proses tes swab lewat dengan PCR bisa dilakukan dengan cepat. Dimana, kecepatan ini juga sangat mempengaruhi penanganan wabah Covid-19, dan tentunya juga bisa membuat masyarakat lebih tenang,” katanya.
Khofifah menakankan bahwa Jatim telah siap menjelang pelaksanaan PSBB pada Selasa besok. Hal ini karena baik APD maupun reagen PCR kit yang dimiliki sudah mencukupi.
Editor: Ihya Ulumuddin