get app
inews
Aa Text
Read Next : Erupsi Gunung Semeru, 1.350 Porsi Makanan Dibagikan untuk Pengungsi Setiap Hari

Terdampak Erupsi Gunung Semeru, 1.116 Warga di Lumajang Mengungsi

Jumat, 21 November 2025 - 15:54:00 WIB
Terdampak Erupsi Gunung Semeru, 1.116 Warga di Lumajang Mengungsi
Lokasi Gladak Perak usai diterjang erupsi Gunung Semeru beberapa hari lalu yang masih diselimuti abu vulkanis hingga Jumat (21/11/2025). (Foto: BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 1.116 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Data ini disampaikan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Kamis (20/11/2025) pukul 19.30 WIB.

Para pengungsi tersebar di sembilan titik, antara lain Rumah Kepala Desa Sumbermujur, Kantor Kecamatan Candipuro, Pom Mini Desa Supit Urang, SDN Supit Urang 04, SDN Sumber Urip 02, Balai Desa Oro-oro Ombo, Masjid Nurul Jadid Desa Supit Urang, Bumdes Desa Sumber Urip, dan Masjid Oro-oro Ombo.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut, sebagian pengungsi mulai berangsur kembali ke rumah. Namun masih ada warga yang memilih bertahan di pos-pos pengungsian.

“Sebagian besar pengungsi erupsi Semeru, berangsur kembali ke rumahnya masing-masing. Sementara itu, sebanyak 187 orang wisatawan atau pendaki yang sebelumnya dilaporkan terjebak di Jalur Ranu Kumbolo, telah berhasil turun dengan selamat seiring dengan wilayah tersebut dinyatakan aman tidak terlintasi awan panas,” ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/11/2025).

Meski jumlah pengungsi mulai berkurang, pemerintah daerah melalui BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Lumajang bersama BNPB tetap menyiagakan layanan dasar. Dapur umum didirikan dan bantuan logistik terus didistribusikan.

Bantuan yang disalurkan meliputi paket permakanan, terpal, selimut hingga alat pelindung diri (APD). Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru tetap terpenuhi.

Kenaikan status dan peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang terjadi sejak kemarin menjadi perhatian khusus Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto. Menindaklanjuti hal itu, Deputi Bidang Sistem dan Strategi, Raditya Jati, turun langsung meninjau wilayah terdampak pada Kamis (20/11/2025).

Setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, Raditya memastikan BNPB akan terus mendampingi penanganan darurat pascaerupsi Gunung Semeru. Dukungan BNPB salah satunya menyangkut manajemen logistik dan peralatan di lapangan.

Raditya menjelaskan, fokus penanganan darurat saat ini adalah pembersihan material debu dan lumpur di wilayah terdampak. Di saat yang sama, pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan bagi pengungsi tetap menjadi prioritas pemerintah.

“Petugas juga telah membuka akses lalu lintas dari Lumajang menuju Malang melalui Gladak Perak setelah pembersihan debu dilakukan. Hal ini dilakukan guna mengurai kemacetan yang ditimbulkan akibat penutupan akses jalan,” katanya.

BNPB mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Semeru untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan memantau informasi resmi dari pemerintah agar penanganan erupsi Gunung Semeru berjalan aman dan terkoordinasi.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut