get app
inews
Aa Text
Read Next : Gelar Sholawat Kebangsaan, Menag: Indonesia Kuat karena Kerukunan Umat Terjaga

Tembus 4,23 Juta, Jumlah Penduduk Miskin di Jatim Tertinggi se-Indonesia

Jumat, 20 Januari 2023 - 14:22:00 WIB
Tembus 4,23 Juta, Jumlah Penduduk Miskin di Jatim Tertinggi se-Indonesia
Jumlah penduduk miskin di Jatim tembus 4,23 juta. (Foto: Ilustrasi/Ist)

SURABAYA, iNews.id - Jumlah penduduk miskin di Jawa Timur (Jatim) bertambah 55.220 orang menjadi 4,23 juta jiwa di tahun 2022. Jumlah ini menempatkan Jatim sebagai provinsi dengan penduduk miskin tertinggi di Indonesia

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jatim berada di peringkat pertama disusul Jawa Barat sebanyak 4,05 juta dan Jawa Tengah 3,85 juta. Kemudian diikuti Sumatera Utara 1,26 juta, Nusa Tenggara Timur 1,14 juta, Sumatera Selatan 1,05 juta, Lampung 995.000, Papua 936.000, Banten 829.000 dan Aceh 818.000. 

Di Jatim, persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 7,71 persen, naik menjadi 7,78 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2022 sebesar 13,69 persen, naik menjadi 13,90 persen pada September 2022.

"Secara umum, pada periode September 2012-September 2022, tingkat kemiskinan di Jatim menurun. Kecuali pada September 2013, Maret 2015, Maret 2020, September 2020, dan September 2022," kata Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Jatim, Sunaryo, dalam rilisnya, Jumat (20/1/2023).

Kenaikan persentase penduduk miskin pada periode September 2013, Maret 2015 dan September 2022 dipicu oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak. "Sedangkan kenaikan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2020 dan September 2020 disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia," ujar Sunaryo.

Data BPS juga menunjukan, berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode Maret 2022 – September 2022, jumlah penduduk miskin perkotaan naik sebesar 31.040 ribu orang dan di perdesaan naik sebesar 24.180 orang. Persentase kemiskinan di perkotaan naik dari 7,71 persen menjadi 7,78 persen. Sementara itu, di perdesaan naik dari 13,69 persen menjadi 13,90 persen.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut