Tembaki Polisi, 4 Kawanan Pencuri Truk di Tuban Roboh Diterjang Peluru
TUBAN, iNews.id -Empat pelaku spesialis pencurian truk lintas provinsi ditembak mati oleh tim Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban, Jawa Timur, Rabu (24/10/2018).
Keempat pelaku tersebut masing-masing, M Samsul Huda, warga Bekasi, Jawa Barat; Richo Rohim, warga Lampung; Karlim, warga Indramayu dan Aprilianto, warga Subang Jawa Barat.
Mereka ditembak mati karena melawan dengan menembaki petugas saat hendak ditangkap setelah mencuri satu truk milik warga Tuban. Para pelaku juga terkenal sadistis dan tak segan melukai korbannya jika melawan saat dibegal. Saat ini, jenazah keempat pelaku masih disemayamkan di kamar mayat RSUD dr Koesma Tuban.
Kapolres Tuban AKBP Nanang Hariyono mengatakan, keempat pelaku merupakan komplotan spesialis pencurian truk. Tiga dari keempat pelaku adalah residivis dengan kasus yang sama dan sering keluar masuk bui. “Aksi pencurian truk oleh keempat pelaku ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Mereka merupakan pencuri truk lintas provinsi. Di Semarang ada, Solo juga,” kata Nanang.
Kapolres menjelaskan, penembakan kepada para pelaku ini berawal saat mereka berhasil membawa satu unit truk milik Agus Budiyanto, warga Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Selasa (23/10/2018) sekitar pukul 03.00 WIB. Truk yang dicuri tersebut diparkir di depan rumah korban.
Setelah menerima laporan pencurian dari korban, kata Kapolres, jajarannya bergerak cepat dengan menyelidiki lewat kamera pengintai (CCTV) dan akhirnya melihat mobil Toyota Vios nopol B1831 FBA milik pelaku yang digunakan saat beraksi.
“Setelah arah pelaku diketahui dan dilakukan pengejaran dan penghadangan. Para pelaku ini melawan dengan menembak ke arah petugas. Sehingga dilakukan tindakan tegas dengan menembak mobil korban yang tepat mengenai sopir dan akhirnya mobil pelaku menabrak pohon,” papar Kapolres.
Selain menembak mati keempat pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yaitu, satu unit Toyota Vios, uang tunai Rp38 juta, pistol, senjata tajam serta alat untuk melakukan aksi seperti kunci leter T. “Semua barang bukti itu ditemukan di dalam mobil milik pelaku,” katanya.
Nanang mengimbau kepada masyarakat apabila ada tindak pidana segera memberikan informasi kepda polisi agar kasus tersebut dapat segera ditangani.
Editor: Kastolani Marzuki