get app
inews
Aa Text
Read Next : Truk Tangki BBM Terguling di Cianjur, Pos Polisi Ikut Terbakar

Teh Jamus, Program Polres Ngawi untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas di Sekolah

Senin, 06 Maret 2023 - 08:41:00 WIB
Teh Jamus, Program Polres Ngawi untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas di Sekolah
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera saat sosialiasasi program Teh Jamus (Dokumen Humas Polres Ngawi)

NGAWI, iNews.id - Polres Ngawi menyusun program baru untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di sekitar sekolah. Program ini diberi nama Teh Jamus.

Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, Teh Jamus Ngawi adalah Titik ETLE /Kepolisian Hadir Jaga Mobilisasi Masuk Sekolah Ngawi. 

"Program Teh Jamus ini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas pagi hari," kata AKBP Dwiasi, Senin (6/3/2023). 

Dia menambahkan, Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Teh Jamus merupakan manajemen operasional kepolisian berupa penempatan kehadiran anggota Polres Ngawi di titik rute kawasan aman sekolah dengan pengaturan lalu lintas dan pengamanan zone rute aman sekolah.

Hal ini berdasarkan data survey volume transportasi dan potensi kecelakaan karena tingginya mobilitas transportasi dari lokasi permukiman menuju sekolah pada pukul 06.30-07.00 WIB. 

"Kegiatan ini diselenggarakan mulai dari kawasan permukiman sampai dengan kawasan sekolah, meliputi SD, SMP, dan SMA," katanya.

Dalam pendahuluan ini akan dibahas bagaimana kondisi potensi di Kabupaten Ngawi terutama kondisi kerawanan terjadinya kecelakaan lalu lintas di depan sekolah baik SD, SMP, SMA.

Dia mekanjutkan, program Teh Jamus Ngawi ini berupaya untuk mencegah dan menanggulangi kecelakaan lalu lintas di sekitar sekolah. Tugas pokok Polri adalah melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.

"Tujuan dari KRYD ini adalah menjaga anak sekolah yang masuk di Ngawi terhindar dari kecelakaan dan tertib berlalu lintas," kata dia.

Lebih lanjut Dwiasi mengatakan, pihaknya akan menerapkan metode preventif pencegahansebagai dasar penempatan personel di titik yang dibutuhkan di zone area aman sekolah.

Berdasarkan survei (traffic counting dan spot speed) serta penelitian oleh Unit Laka lantas Ngawi dengan metode analisis pedestrian dan analisis deskriptif diketahui jumlah pejalan kaki relatif besar yakni rata-rata 98 orang.

Sementara kecepatan kendaraan relatif tinggi yakni kecepatan rata rata mobil 40 km/jam kemudian kecepatan rata-rata motor 49 km/jam. 

"Oleh karena itu, sangat diperlukan Teh Jamus di Kabupaten Ngawi guna mencegah terjadinya kecelakaan yang melibatkan pelajar sekolah," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut