Tebing di Lumajang Longsor, Akses ke Malang Sempat Tertutup  

LUMAJANG, iNews.id - Tebing di jalur Piket Nol yang berada di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim) longsor, Senin (2/11/2020) pagi. Akibatnya, akses jalan penghubung Lumajang dengan Malang tertutup longsoran.

"Longsor terjadi tepatnya di KM 42-43 sepanjang 10 meter dengan tinggi 1,5 meter serta lebar tujuh meter. Tanah menutup akses jalan raya Lumajang-Malang, namun tidak ada korban jiwa," kata Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, Senin (2/11/2020).

Baca Juga

Hujan Lebat, Jalan Talang Tuo di Palembang Tertimbun Longsor

Menurutnya, longsor diakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang turun sejak Minggu (1/11/2020) sore hingga Senin. Tanah menjadi labil dan mudah longsor.

Saat itu, arus lalu lintas di jalur Piket Nol masih sepi, sehingga warga sekitar membuka akses jalan tertutup longsor tersebut secara manual. Mereka menggunakan cangkul, sekop, parang dan shinsaw untuk memotong batang pohon.

Baca Juga

Jalur Pacitan-Trenggalek Tertutup Longsor, Pengguna Jalan Antre Tunggu Evakuasi

Tujuannya, agar kendaraan bisa melalui akses jalan tersebut secara bergantian. Longsor dilaporkan terjadi pukul 04.30 WIB.

Baca Juga

Awal Penghujan, BPBD Lamongan Temukan 6 Titik Tanggul Rawan Longsor di Sungai Bengawan Solo

Warga melaporkan kejadian itu kepada kepala desa, babinsa, dan BPBD Lumajang. Tak lama kemudian, petugas langsung menuju lokasi untuk membersihkan material longsor.

Wawan mengatakan satu unit alat berat berupa loader milik BPBD Kabupaten Lumajang dikerahkan menuju lokasi longsor. Selain itu ada Backhoe PT Gorga Marga Mandiri yang kebetulan dioperasikan untuk pekerjaan jalan nasional III di Piket Nol juga turut membantu.

"Pihak BPBD telah mengerahkan timnya untuk melakukan penanganan longsor yang dibantu aparat TNI-Polri dan masyarakat untuk mengevakuasi material longsor. Tujuannya, agar akses jalan Lumajang-Malang itu segera dapat dilintasi oleh pengendara," ujarnya.

Ada beberapa titik rawan longsor di jalur Piket Nol yang menjadi pantauan BPBD Kabupaten Lumajang. Dia berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan tidak memaksakan melintasi Piket Nol ketika hujan deras.

"Kami imbau masyarakat yang melalui jalur selatan Lumajang-Malang untuk waspada saat hujan turun dan diimbau tidak melintas di jalur Piket Nol saat hujan deras disertai angin karena pohon tumbang dan longsor bisa terjadi sewaktu-waktu," katanya.

Kini, akses jalur Piket Nol di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo menuju Dampit Malang sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Arus lalu lintas kembali lancar pada Senin siang.

Editor: Umaya Khusniah