Tawuran Antarkelompok Remaja di Surabaya, 1 Tewas 3 Luka Berat 

SURABAYA, iNews.id - Tawuran antarkelompok remaja terjadi di dua tempat di Kota Surabaya, Sabtu (22/10/2022) malam hingga Minggu (23/10/2022) dini hari tadi. Satu remaja tewas dalam insiden tersebut dan tiga lainnya luka parah, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

Informasi yang dihimpun, tawuran pertama pecah di kawasan Jembatan Suroboyo, Kenjeran. Di tempat ini dua kelompok remaja saling serang menggunakan senjata tajam, hingga menyebabkan satu remaja meninggal dunia. 

Baca Juga

5 Faktor Penyebab Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja, Ciri-ciri dan Pengertiannya

Jenazah korban ditemukan tergeletak berimbah darah dengan luka bacok di tubuhnya. Belum diketahui identitas korban tersebut. Saat ini jenazah telah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo. 

Kanitreskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya juga sudah mengamankan enam orang yang diduga terlibat dalam aksi tawuran itu. 

Baca Juga

Ngeri, 2 Kelompok Pelajar di Cirebon Saling Serang, 2 Orang Kritis Terkena Bacokan

"Iya, betul ada tawuran. Satu meninggal dunia. Saat ini masih kami lakukan pendalaman, salah satunya mencari identitasnya (korban)," katanya.

Soeryadi mengatakan, enam remaja juga sudah dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan seputar tawuran tersebut. "Kami masih periksa, apakah enam remaja ini terlibat atau tidak. Nanti hasilnya kami sampaikan," katanya. 

Baca Juga

Pekerja Kebun di Pelalawan Diserang Harimau saat Tidur, Kepala Robek Dapat 20 Jahitan

Sementara itu, tawuran kedua terjadi di kawasan Pasar Simo, Surabaya. Pada peristiwa ini, tiga orang terluka akibat sabetan senjata tajam. 

"Peristiwanya hampir subuh, sekitar pukul 03.40 WIB. Ramai banget. Ada yang bawa senjata tajam. Lari-larian," tutur salah seorang warga. 

Baca Juga

Obat Sirup Disetop gegara Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Cara Alami Turunkan Demam Anak

Belum diketahui, identitas korban maupun kelompok yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian belum merespons saat dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut. 

Editor: Ihya Ulumuddin