Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp35.000, Berlaku Mulai 1 Januari 2022
SURABAYA, iNews.id - Tarif rapid test antigen di stasiun turun dari Rp45.000 menjadi Rp35.000. Tarif baru ini mulai berlaku 1 Januari 2022 di 11 stasiun wilayah KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya.
"Penyesuaian tarif rapid test antigen tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan di masa libur Tahun Baru 2022 ini," ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Jumat (31/12/2021).
Ke-11 stasiun yang melayani pemeriksaan rapid test antigen yaitu Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Wlingi, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Wonokromo, Kepanjen, dan Babat.
"Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku," ujar Luqman.
Layanan rapid test antigen di stasiun ini, kata dia, merupakan wujud Sinergi BUMN antara KAI. Yakni Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo serta Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab Indo utama, serta pihak-pihak lainnya.
"Kami terus mengingatkan pelanggan untuk melengkapi persyaratan naik KA di masa Natal dan Tahun Baru. Salah satunya adalah rapid test antigen bagi pelanggan diatas 12 tahun," imbuh Luqman.
Diketahui, selama periode 17 hingga 29 Desember 2021, KAI telah menolak 2.709 pelanggan karena belum melengkapi persyaratan. Rincian 1.143 tidak PCR bagi yang berusia di bawah 12 tahun, 1.128 tidak rapid test antigen, 405 tidak vaksin dosis kesatu atau kedua, dan 33 pelanggan kondisi tubuh kurang sehat.
Editor: Ihya Ulumuddin