Takziah, Aremania Yakin Polisi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Mati Syahid

MALANG, iNews.id - Aremania mendatangi rumah mantan anggota Polres Tulungagung, Aipda Andik Purwanto di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Minggu (23/10/2022). Kedatangan mereka untuk melakukan takziah dan silaturahmi kepada keluarga korban.

Perwakilan Aremania, Sam Dadang, bercerita saat kerusuhan terjadi dirinya melihat Aipda Andik sedang bertugas di pintu 13 Stadion Kanjuruhan. Sehingga dirinya meyakini korban meninggal dalam keadaan syahid karena sedang bertugas.

Baca Juga

Suasana Pemakaman Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan

"Insya Allah almarhum meninggal dalam keadaan syahid, karena sedang dalam melaksanakan tugas," kata Dadang, dikutip Senin (24/10/2022).

Pada takziah dan silaturahmi ini, Aremania yang diantar oleh jajaran Polres Malang disambut oleh Kapolsek Sumbergempol Iptu Guruh Yudi Setiawan, orang tua, dan Istri almarhum di rumah duka.

Baca Juga

Sebelum Meninggal, Korban Tewas Ke-135 Tragedi Kanjuruhan Sempat Positif Covid-19

Sementara itu, Andi Koreng, perwakilan Aremania yang datang, menyebut kedatangannya bersama rombongan suporter Arema FC murni sebagai bentuk kemanusiaan dan empati kepada korban Tragedi Kanjuruhan.

"Ini sebagai bentuk kemanusiaan dari Aremania, kita tidak pandang siapa pun. Alhamdulillah kita diterima. Mohon maaf atas nama Aremania semuanya, sejagad raya," ucap Andi.

Baca Juga

Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan: Dia Baru Pertama Kali Nribun

Sementara itu, Plt Kasat Intelkam Polres Malang Ipda Imam Samsodin mengatakan, maksud kedatangannya bersama dengan Aremania dan Aremanita adalah sebagai wujud empatinya atas meninggalnya Aipda Andik Purwanto dalam menjalankan tugasnya sebagai personel Bantuan Keamanan Operasional Pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Saya perwakilan dari Polres Malang dan rekan-rekan dari Aremania, yang pertama mengucapkan belasungkawa kepada keluarga. Semoga beliau diterima Allah SWT, dan keluarga diberikan kesabaran," ujarnya.

Baca Juga

Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 135 Orang

Pada akhir takziah sore itu, perwakilan Aremania yang datang berharap semoga Aipda Andik, dan semua korban yang telah meninggal dunia di Kanjuruhan, menjadikan pahlawan bagi insan persepakbolaan Indonesia, yang menjadikan sepakbola di Indonesia maju, serta membuat semua supporter, aparat dan elemen masyarakat lain menjadi lebih kuat.

"Tolong maafkan kalau memang ada kesalahan dari aremania ataupun siapa," ucap perwakilan Aremania sembari memberikan santunan kemudian berpamitan.