Tak Diberi Nafkah, Seribuan Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami

BOJONEGORO, iNews.id - Sekitar 1.063 istri di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) menggugat cerai suami ke pengadilan agama. Sebagian besar gugatan didasari karena sang suami tak mampu memenuhi nafkah.

Berdasarkan data Pengadilan Agama Bojonegoro, tercatat ada 1.500 kasus perceraian. Angka itu dihimpun berdasarkan data Januari hingga Juni 2023.

Baca Juga

Sudah 16 Tahun Menikah, Artis Cantik Raihaanun Diam-Diam Diceraikan Suaminya

Sebanyak 1.063 di antaranya merupakan cerai gugat atau yang diajukan pihak istri. Sementara sisanya merupakan cerai talak yang dilayangkan pihak suami.

Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, Sholikin Jamik, mengatakan mayoritas penyebab banyaknya istri yang mengajukan gugatan cerai karena faktor ekonomi. 

Baca Juga

Belum Sah Cerai dari Virgoun, Inara Rusli Ngaku Dilamar 400 Pria: Harus Disortir

"Pihak suami dianggap tak mampu memenuhi nafkah keluarga," ujar Sholikin, Jumat (7/7/2023).

Menurutnya, perceraian karena faktor ekonomi dilatarbelakangi warga dengan pendidikan rendah. Dia menyebut, mayoritas pasangan yang bercerai karena alasan tersebut berpendidikan SMP.

Baca Juga

Lagi Proses Cerai dengan Virgoun Inara Rusli Malah Rasakan Momen Terindah, Apa Itu?

Sebaliknya, kata dia, lulusan perguruan tinggi jika bercerai sebagian besar bukan karena faktor ekonomi.

"Kita lihat datanya faktor terbesar cerai karena putus sekolah, yang terbanyak lulusan SMP bahkan ada yang lulusan SD," ujar Sholikin.

Baca Juga

Klub Motor The Prediksi Makin Kompak tapi Banyak Anggota Cerai dengan Istri, Jadi Sorotan Netizen

Editor: Rizky Agustian