Tabung Elpiji di Surabaya Meledak Lukai 8 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya 

SURABAYA, iNews.id - Tabung gas elpiji di kios Jalan Candi Lontar Wetan, Sambikerep, Surabaya meledak, Kamis (20/4/2023). Akibat ledakan ini, delapan orang menderita luka bakar. 

Enam korban mengalami luka bakar serius antara 30 hingga 80 persen dan harus dirujuk ke RSUD Soetomo. Sedangkan dua lainnya luka bakar ringan dan hanya dirawat di rumah warga. 

Baca Juga

Rayakan Momen Idul Fitri dengan Makan Spesial Bersama Keluarga di Next Hotel Yogyakarta

Keenam luka bakar serius, yakni Samoel (40), Timotius (21), dan Sandy, pemilik rumah. Ketiga mengalami luka bakar dengan keparahan 80 derajat. Saat ini mereka dirawat di Ruang Resisusutasi IGD RSUD dr Soetomo. 

Kemudian, Gesia (24) istri Sandy, mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan 30 derajat. Perempuan yang sedang hamil empat bulan itu dirawat Ruang Triage IGD RSUD dr Soetomo, Surabaya. 

Baca Juga

Kecelakaan di Jombang, Mobil Angkut 18 Pemudik Terguling, 4 Penumpang Luka

Selanjutkan, dua korban di RSUD Muji Rahayu, Surabaya, yakni Yosua (20) dan Jonathan (30). Sementara dua korban luka ringan, yakni Faldo dan Valen dirawat tim medis di salah satu rumah warga.

Tim Inafis Polrestabes Surabaya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab insiden ledakan tersebut. Tampak belasan tabung elpiji 3 kilogram (kg) berserakan di area teras rumah.

Baca Juga

Misteri Daerah Bernama Warung yang Dikuasai Kerajaan Mataram usai Pembelotan Madiun

Kuatnya ledakan mengakibatkan pintu pagar utama gudang rumahan tersebut copot dan terlempar sejauh tiga meter di depan rumah. Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan anggota Unit Reskrim Polsek Lakarsantri juga telah melingkari lokasi ledakan dengan garis batas polisi. 

"Ini masih olah TKP. Untuk hasilnya nanti akan kami sampaikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, mendatangi lokasi kejadian kebakaran. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Dedik Irianto, mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.20 WIB. Guna memadamkan api, pihaknya mengerahkan 12 unit mobil kebakaran. "Penyebab kebakaran diduga berasal dari kebocoran gas elpiji di pemilik rumah (Sandy)," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin